Hubungan Antara Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Fungsi Kognitif Pasien Lanjut Usia

Diabetes masuk dalam daftar 10 besar penyebab kematian di Indonesia. Diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) mencapai 90% dari seluruh tipe diabetes. Pada tahun 2005, kekerapan diabetes di Indonesia mencapai 3 hingga 4 kali pada usia setelah 70 tahun, hal ini lebih tinggi dari rata-rata orang dewasa. Se...

पूर्ण विवरण

में बचाया:
ग्रंथसूची विवरण
मुख्य लेखक: KIYENDA , BRIANITA RIZKI RATNA (लेखक)
स्वरूप: पुस्तक
प्रकाशित: 2012.
विषय:
ऑनलाइन पहुंच:Connect to this object online
टैग: टैग जोड़ें
कोई टैग नहीं, इस रिकॉर्ड को टैग करने वाले पहले व्यक्ति बनें!
विवरण
सारांश:Diabetes masuk dalam daftar 10 besar penyebab kematian di Indonesia. Diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) mencapai 90% dari seluruh tipe diabetes. Pada tahun 2005, kekerapan diabetes di Indonesia mencapai 3 hingga 4 kali pada usia setelah 70 tahun, hal ini lebih tinggi dari rata-rata orang dewasa. Secara patofisiologis, DM dapat berperan dalam munculnya gangguan kognitif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kejadian penurunan fungsi kognitif pada pasien lanjut usia (lansia) dengan DM tipe 2 dan non diabetik. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah lansia dengan DM tipe 2 dan non diabetik di poliklinik Geriatri RSUD Dr. Moewardi. Metode pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik uji Chi Square dengan program SPSS 17,0. Hasil : Besar sampel yang diperoleh adalah 80 orang yang terdiri atas 40 (50%) orang lansia dengan DM tipe 2 dan 40 (50%) orang lansia non diabetik. Terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara 2 kelompok data (p=0,000) pada hasil total skor MMSE). Didapatkan juga hasil lain yang berbeda bermakna yaitu pada hasil registrasi (p=0,000) dan pada hasil bahasa (p=0,017). Simpulan : Berdasarkan penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa kejadian penurunan fungsi kognitif pada pasien lanjut usia dengan DM tipe 2 lebih tinggi daripada pasien lansia non diabetik.
वस्तु वर्णन:https://eprints.ums.ac.id/18563/1/COVER-ABSTRAK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18563/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18563/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18563/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18563/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18563/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18563/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18563/8/LAMPIRAN.pdf