Perbedaan Kejadian Ulkus Diabetika Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Hipertensi Dan Tanpa Hipertensi

Diabetes mellitus (DM), merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relatif maupun absolut. Hipertensi merupakan komplikasi penyakit-penyakit pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agustin , Rizky Tri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Diabetes mellitus (DM), merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relatif maupun absolut. Hipertensi merupakan komplikasi penyakit-penyakit pada penderita DM. Ulkus diabetika merupakan luka terbuka pada permukaan kulit yang disebabkan adanya makroangiopati sehingga terjadi insufisiensi vaskuler dan neuropati. Tujuan : Mengetahui perbedaan kejadian ulkus diabetika pada pasien DM dengan hipertensi dan tanpa hipertensi. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian diambil secara sekunder dari data rekam medis pasien DM dengan Ulkus Diabetika selama 1 Oktober 2008 - 1 Oktober 2011 di bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dari data tersebut didapatkan 110 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini secara simple random sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan program SPSS 17 for Windows. Hasil : Dari data penelitian didapatkan bahwa pasien Diabetes melitus dengan Hipertensi sebanyak 66 orang dengan ulkus diabetika dan 3 orang tanpa ulkus diabetika. Sebaliknya, pasien Diabetes melitus tanpa hipertensi didapatkan 28 orang dengan ulkus diabetika dan 13 orang tanpa ulkus diabetika. Berdasarkan analisis dengan Uji Chi Square didapatkan nilai significancy sebesar 0,000 (p < 0,05) dan nilai X 2 hitung > X 2 tabel (15,488 > 5,96), yang berarti terdapat hubungan antara kejadian ulkus diabetika pada pasien diabetes melitus dengan hipertensi. Nilai rasio prevalensi (RP) pada penelitian ini didapatkan sebesar 1,40. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kejadian ulkus diabetika pada pasien diabetes melitus dengan hipertensi
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18565/1/COVER-ABSTRAK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18565/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18565/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18565/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18565/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18565/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18565/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18565/8/LAMPIRAN.pdf