Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Depresi Postpartum Pada Primipara Di Rsud Banjarsari

• Main Author: Widiarti , Edwina Aninditya (Author)
• Format: Book
• Published: 2012.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/18567/1/Halaman_depan.pdf; https://eprints.ums.ac.id/18567/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/18567/3/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/18567/4/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/18567/5/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/18567/6/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/18567/7/daftar_pustaka.pdf; https://eprints.ums.ac.id/18567/8/Lampiran.pdf
• Keywords: RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine

Ibu yang mengalami depresi postpartum memiliki dampak negatif dalam jangka panjang bagi keluarga, bayinya dan dirinya sendiri. Salah satu faktor resiko terjadinya depresi postpartum yaitu latar belakang psikososial wanita yang bersangkutan, seperti tingkat pendidikan. Terdapat perbedaan pendapat yang mengatakan pendidikan rendah lebih mudah mengalami depresi postpartum dibanding pendidikan tinggi sedangkan pendapat lain mengatakan pendidikan tinggi lebih mudah mengalami depresi postpartum dibanding pendidikan rendah. Tujuan Penelitian : untuk membuktikan adanya hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat depresi postpartum pada primipara di Rumah Sakit Umum Daerah Banjarsari. Metode Penelitian : Menggunakan Observational analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil secara purposive sampling dihasilkan sampel sebesar 34 sampel dan data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Chi square dengan perhitungan komputerisasi program Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17 for Windows. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistik Chi square diperoleh nilai probabilitas signifikansi (p) = 0,00 dengan demikian p < 0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan tingkat depresi postpartum pada primipara di RSUD Banjarsari. Saran : Perlu ditekankan tentang pentingnya pendidikan formal khususnya bagi wanita karena pendidikan mempunyai pengaruh terhadap pencegahan terjadinya depresi postpartum.