Hubungan Bakterial Vaginosis Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bakterial vaginosis dengan kejadian ketuban pecah dini. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Data diperoleh secara primer dengan sampel swab vagina dari pasien KPD...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurjannah, Annisa (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18576
042 |a dc 
100 1 0 |a Nurjannah, Annisa  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Bakterial Vaginosis Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/1/COVER-ABSTRAK.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/2/_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/7/_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/11/_LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18576/13/_FULL_TEXT_NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bakterial vaginosis dengan kejadian ketuban pecah dini. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Data diperoleh secara primer dengan sampel swab vagina dari pasien KPD dan normal selama bulan Agustus-September 2011 di RSUD Gunung Jati Cirebon. Dari sampel yang memenuhi kriteria didapatkan 30 sampel. Didapatkan 15 ibu dengan KPD dan 15 ibu dengan keadaan normal. Untuk teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji chi square menggunakan program SPSS 17 for Windows. Hasil : Data hubungan bakterial vaginosis dengan kejadian ketuban pecah dini menyebutkan bahwa pada ibu dengan ketuban pecah dini dengan bakterial vaginosis positif sebesar 13 kasus ( %) dan dengan bakterial vaginosis negatif sebesar 2 kasus ( %) sedangkan pada ibu dengan keadaan normal dengan bakterial vaginosis positif sebesar 5 kasus ( %) dan dengan bakterial vaginosis negatif sebesar 10 kasus ( %). Berdasarkan analisis dengan program SPSS 17.0 didapatkan hasil uji beda Chi-Square dengan nilai X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (8.889 > 5,00) dan P value (0,003 < 0,05). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Adanya bakterial vaginosis pada masa kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya ketuban pecah dini. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RG Gynecology and obstetrics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18576/ 
787 0 |n J500080108 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18576/  |z Connect to this object online