Hubungan Antara Stroke Iskemik Dengan Penurunan Fungsi Kognitif Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu masalah besar di bidang kesehatan masyarakat, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Diperkirakan setiap tahunnya masih terdapat sekitar 500.000 kasus stroke baru maupun rekuren dan pada saat ini terdapat kira-kira 4 juta penderita pasca-stroke...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Yazar: Wulandari, Juwita (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2012.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu masalah besar di bidang kesehatan masyarakat, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Diperkirakan setiap tahunnya masih terdapat sekitar 500.000 kasus stroke baru maupun rekuren dan pada saat ini terdapat kira-kira 4 juta penderita pasca-stroke yang mengalami gejala sisa berupa gejala-gejala neuropsikologis. Pada penderita stroke diperkirakan mengalami gangguan fungsi kognitif tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa stroke. Data survei di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2010 jumlah pasien stroke sebanyak 503, dengan jumlah pasien stroke iskemik 275. Prognosis penderita yang terkena stroke dapat pulih komplit atau menimbulkan cacat motorik, sensorik, maupun fungsi luhur antara lain berupa gangguan kognitif yang dapat berlanjut menjadi demensia. Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara stroke iskemik dengan terjadinya penurunan fungsi kognitif. Penelitian dilaksanakan di Poliklnik Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan September - November 2011. Metode : observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel untuk tiap kelompok kasus dan kontrol yaitu sebesar 31, jadi jumlah total sampel sebesar 62. Teknik sampling yang digunakan fixed disease sampling. Data diperoleh dengan kuesioner Mini-Mental State Examination (MMSE) disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square pada taraf signfikan α = 0,05. Hasil : jumlah penderita stroke iskemik yang mengalami penurunan fungsi kognitif adalah sebanyak 22 orang (71%) lebih banyak daripada jumlah penderita bukan stroke yang mengalami penurunan fungsi kognitif yaitu sebanyak 10 orang (32,3%). Dari tabel dapat diketahui bahwa persentasi terjadinya penurunan fungsi kognitif meningkat pada penderita stroke iskemik daripada persentasi terjadinya bukan stroke, dari hasil analisis data didapatkan nilai X2= 9,3 dan OR = 5,1.
Diğer Bilgileri:https://eprints.ums.ac.id/18584/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18584/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18584/22/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18584/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18584/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18584/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18584/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18584/11/LAMPIRAN.pdf