Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010
Latar belakang : Stroke sekarang menduduki peringkat kedua didunia dan merupakan faktor utama penyebab kecacatan serius. Indonesia merupakan negara dengan penderita stroke terbesar di Asia. Data survei di RSUD DR. Moewardi pada tahun 2010 jumlah pasien strokesebanyak 503, dengan jumlah pasien stroke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar belakang : Stroke sekarang menduduki peringkat kedua didunia dan merupakan faktor utama penyebab kecacatan serius. Indonesia merupakan negara dengan penderita stroke terbesar di Asia. Data survei di RSUD DR. Moewardi pada tahun 2010 jumlah pasien strokesebanyak 503, dengan jumlah pasien stroke iskemik 275 dan peningkatan angka kejadian 5-7% pertahun. Serangan stroke lebih banyak dipicu oleh hipertensi yang disebutsilent killer, diabetes melitus, obesitas, dan berbagai gangguan kesehatan yang terkait penyakit degeneratif. Diabetes melitus memiliki hubungand engan stroke iskemik melalui aterosklerosis. Hubungan diabetes melitussebagairisiko stroke iskemik masih belum jelas karena diabetes bukan faktor tunggal terjadinya stroke. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan diabetes melitus dengan kejadian stroke iskemik. Penelitian dilaksanakan di Unit Rawat Inap di bagian penyakit Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta, pada 17 Oktober - 7 November 2011. Metode : Observasional dengan rancangan cross sectional. Besar sampel sebanyak 132 orang. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Data diperoleh dari rekam medis tahun 2010. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan uji Chi Square pada taraf signifikasi α = 0,05. Hasil :Jumlah penderita stroke iskemik dengan diabetes melitussebanyak 47 orang (71,21%). Pada tabel diketahui bahwa presentasi terjadinya stroke iskemik meningkat dengan adanya diabetes melitus. Dari analisis chi square (x²) didapatkan x² = 13,516 dan p< 0,000 dengan nilai OR = 3,8 dan IK = 1,841-7,869, orang dengan diabetes melitusberisiko 3,8 kali menjadi stroke iskemik dari pada orang tanpa diabetes melitus. Kesimpulan :Terdapat hubungan antara diabetes melitus dengan kejadian stroke iskemik |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/18585/1/COVER-ABSTRAK.pdf https://eprints.ums.ac.id/18585/4/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/18585/5/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/18585/8/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/18585/12/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/18585/13/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/18585/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/18585/15/LAMPIRAN.pdf |