Hubungan Pemberian Susu Formula Non-Legeartis DenganKejadian Kurang Energi Protein (KEP) Pada Anak Usia 1-3 Tahun

Latar belakang : Salah satu dampak buruk pemberian susu formula kepada anak balita, khususnya usia 1-3 tahun yang rentan terhadap masalah gizi di Indonesia adalah kurang energi protein (KEP) yang meliputi gizi kurang dan gizi buruk. Supariasa (2002), menyebutkan masalah KEP di Indonesia lebih tinggi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa, Dini Nurul (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang : Salah satu dampak buruk pemberian susu formula kepada anak balita, khususnya usia 1-3 tahun yang rentan terhadap masalah gizi di Indonesia adalah kurang energi protein (KEP) yang meliputi gizi kurang dan gizi buruk. Supariasa (2002), menyebutkan masalah KEP di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Tujuan : Berdasarkan masalah diatas, maka tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula non-legeartis dengan kejadian KEP pada anak usia 1-3 tahun. Metodologi penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan cara observasi analitik. Metode pengambilan sampel adalah consekutif sampling dengan jumlah sampel 50 anak usia 1-3 tahun yang mengkonsumsi susu formula di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian : Dari data yang diperoleh sebanyak 50 anak, anak yang mengkonsumsi susu formula non-legeartis dan mengalami KEP sebanyak 20 anak, dan yang tidak KEP sebanyak 5 anak. Sedangkan anak yang mengkonsumsi susu formula legeartis dan mengalami KEP sebanyak 10 anak dan yang tidak KEP sebanyak 15 anak. Dari analisis data menggunakan chi-square didapatkan nilai p = 0,04 dan RP = 2 (dengan interval kepercayaan 1,191-3,359) yang artinya anak yang mengkonsumsi susu formula non-legeartis memiliki peluang 2 kali lebih besar untuk mengalami KEP dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi susu formula legeartis. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian susu formula non-legeartis dengan kejadian KEP pada anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18601/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18601/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18601/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18601/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18601/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18601/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18601/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18601/8/LAMPIRAN.pdf