Perbedaan Angka Kejadian Ulkus Diabetika Pada Penderita DM Tipe 2 Dengan Hiperkolesterolemia Dan Normokolesterolemia

Latar belakang : Pasien DM dengan kelainan makrovaskular dapat memberikan gambaran kelainan pada tungkai bawah berupa ulkus diabetika.Pasien dengan ulkus diabetika ditemukan lebih dari 25% pada penderita diabetes melitus. Faktor risiko terjadinya ulkus diabetika pada penderita diabetes melitus melip...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Oktapariani, Ganty (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18606
042 |a dc 
100 1 0 |a Oktapariani, Ganty   |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Angka Kejadian Ulkus Diabetika Pada Penderita DM Tipe 2 Dengan Hiperkolesterolemia Dan Normokolesterolemia 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/1/02_HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/2/03_BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/3/04_BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/4/05_BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/5/06_BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/6/07_BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/7/08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18606/8/09_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar belakang : Pasien DM dengan kelainan makrovaskular dapat memberikan gambaran kelainan pada tungkai bawah berupa ulkus diabetika.Pasien dengan ulkus diabetika ditemukan lebih dari 25% pada penderita diabetes melitus. Faktor risiko terjadinya ulkus diabetika pada penderita diabetes melitus meliputi usia, lamanya menderita DM, obesitas, kadar glukosa darah tidak terkontrol, dislipidemia, merokok, dan hipertensi. Diabetes melitus dengan hiperkolesterolemia memungkinkan peningkatan 100 kali lipat risiko gangren akibat aterosklerosis di ekstremitas bawah. Tujuan : Untuk mengetahui adanya perbedaan angka kejadian ulkus diabetika pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hiperkolesterolemia dan normokolesterolemia Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi periode Januari 2008 - Desember 2010. Subyek penelitian sebanyak 120 penderita DM tipe yaitu 60 pasien DM tipe 2 dengan hiperkolesterolemia dan 60 pasien DM tipe 2 dengan normokolesterolemia. Data diperoleh dari rekam medis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan angka kejadian ulkus diabetika pada penderita DM Tipe 2 dengan hiperkolesterolemia dan normokolesterolemia digunakan uji chi square dengan α=0,05. Hasil : Didapatkan 44 pasien hiperkolesterolemia (73,3%) dengan ulkus diabetika dan 21(35%) pasien normokolesterolemia dengan ulkus diabetika. Analisis Chi square didapatkan nilai p = 0,000<α = 0,05 (bermakna) Kesimpulan : Terdapat perbedaan angka kejadian ulkus diabetika pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hiperkolesterolemia dan normokolesterolemia (angka kejadian ulkus diabetika pada penderita DM hiperkolesterolemia lebih tinggi daripada penderita DM normokolesterolemia). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18606/ 
787 0 |n J500080095 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18606/  |z Connect to this object online