Hubungan Antara Hipertensi Dan Kejadian StrokeDi Rsud Kraton Kabupaten Pekalongan

Latar Belakang Stroke merupakan kegawatdaruratan neurologi yang serius, menduduki peringkat yang tinggi sebagai penyebab kematian. Penyakit stroke adalah suatu sindrom yang ditandai dengan gejala dan atau tanda klinis yang berkembang dengan cepat yang berupa gangguan fungsional otak fokal maupun glo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAMADHANIS, ILHAM (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18613
042 |a dc 
100 1 0 |a RAMADHANIS, ILHAM   |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Hipertensi Dan Kejadian StrokeDi Rsud Kraton Kabupaten Pekalongan 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/7/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/8/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18613/9/BAB_II.pdf 
520 |a Latar Belakang Stroke merupakan kegawatdaruratan neurologi yang serius, menduduki peringkat yang tinggi sebagai penyebab kematian. Penyakit stroke adalah suatu sindrom yang ditandai dengan gejala dan atau tanda klinis yang berkembang dengan cepat yang berupa gangguan fungsional otak fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa kematian), yang tidak disebabkan oleh sebab lain selain penyebab vaskuler. Berdasarkan laporan Ditjen Yanmedik Depkes RI penyakit utama penyebab kematian di rumah sakit adalah stroke. Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah, yang cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat. Pada analisis univariabel faktor risiko yang bermakna yaitu TIA (p 0,033) dan hiperkolesterolemia (p 0,021) menjadikan faktor-faktor risiko yang lain seperti hipetensi, diabetes mellitus tidak bermakna. Tujuan Mengetahui hubungan antara hipertensi dan kejadian stroke di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross- sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan. Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling. Pengambilan data rekam medic dalam rentang waktu bulan Oktober-Desember 2011 yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Februari 2012. Besar sampel sebanyak 132 pasien dari keseluruhan populasi. Data kemudian diolah dengan uji Chi-Square progam SPSS 17. Hasil diperoleh RP= 4,117 dengan Interval Kepercayaan 95% (IK95%), 1,744 - 9,719. Maka dapat dijelaskan pasien dengan kondisi hipertensi mempunyai peluang sebesar 4,117 kali menderita stroke dibandingankan dengan pasien menderita bukan stroke. Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dan kejadian stroke di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18613/ 
787 0 |n J 500 070 074 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18613/  |z Connect to this object online