Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan CHF (Congestive Heart Failure) Di Ruang IRI RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

CHF (Congestive Heart Failure) merupakan penyakit kardiovaskuler penyebab utama dari banyak kematian di dunia, sekitar 13 juta jiwa melayang tiap tahunnya, dan angka tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Prevalensi gagal jantung di negara berkembang cukup tinggi dan makin meningkat. Oleh karena it...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PURNOMO, JOKO (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:CHF (Congestive Heart Failure) merupakan penyakit kardiovaskuler penyebab utama dari banyak kematian di dunia, sekitar 13 juta jiwa melayang tiap tahunnya, dan angka tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Prevalensi gagal jantung di negara berkembang cukup tinggi dan makin meningkat. Oleh karena itu gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang utama. Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat. Berdasarkan data yang diperoleh di Ruang Iri Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten di peroleh data tentang penyakit CHF dari bulan Januari sampai November 2011 sebanyak 237 orang,dalam hal ini terdapat masing-masing pasien harus mendapatkan perawatan intensif diruang IRI. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui penerapkan suatu konsep tentang Asuhan Keperawatan secara langsung kepada klien Tn.S dengan Congestive Heart Failure dengan metode pendekatan proses keperawatan. Metode yang diambil adalah wawancara dan pemeriksaan fisik serta diagnostik. Diagnosa keperawatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) pada Tn.S adalah pola nafas tidak efektif, penurunan curah jantung, nyeri akut, dan intoleransi aktivitas. Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah pada pasien Tn.S masalah teratasi yaitu klien tidak mengalami sesak nafas, tidak nyeri dada, dan mampu melakukan aktivitas minimal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18624/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/2/3._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/6/4._BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/9/5._BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/11/6._BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/13/7._BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/16/8._BAB_6.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/18/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18624/19/10._LAMPIRAN.pdf