Perbandingan Efektivitas Ekstrak Mengkudu (Morinda Citrifolia) Dengan Ketoconazole 2% Secara In Vitro Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans

Latar Belakang: Mengkudu adalah tanaman obat berkhasiat yang terbukti melalui penelitian ilmiah mengandung senyawa scopoletin dan antrakuinon yang diduga mampu menghambat pertumbuhan jamur sehingga ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) diindikasikan memiliki daya antifungi. Tujuan: Penelitian ini be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIZKI AMALIAH, KIKI (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18628
042 |a dc 
100 1 0 |a RIZKI AMALIAH, KIKI   |e author 
245 0 0 |a Perbandingan Efektivitas Ekstrak Mengkudu (Morinda Citrifolia) Dengan Ketoconazole 2% Secara In Vitro Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/2/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/6/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/9/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/11/06._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/13/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/15/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18628/17/09._LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar Belakang: Mengkudu adalah tanaman obat berkhasiat yang terbukti melalui penelitian ilmiah mengandung senyawa scopoletin dan antrakuinon yang diduga mampu menghambat pertumbuhan jamur sehingga ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) diindikasikan memiliki daya antifungi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) dengan ketoconazole 2% secara in vitro terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental. Obyek penelitian adalah ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) dan ketoconazole 2% terhadap Candida albicans yang ditanam pada media Sabaroud Dextrose Agar (SDA) dengan menggunakan metode sumuran. Ekstrak mengkudu dengan seri konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Pada media Sabaroud Dextrose Agar dibuat sumuran sebanyak jumlah konsentrasi ekstrak dengan diameter 6mm, kemudian diisi masing-masing konsentrasi ekstrak, ketoconazole sebagai kontrol positif dan untuk media yang sudah diolesi jamur Candida albicans, dimana biakan sudah distandarisasi dengan standar 0,5 Mc. Farlan terlebih dahulu, selanjutnya akuadest murni sebagai kontrol negatif. Diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam kemudian zona hambat yang terbentuk diukur. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) mempunyai daya antifungi terhadap Candida albicans pada konsentrasi 40%, 60%, 80%, dan 100%, masing-masing dengan diameter zona hambat sebesar 7 mm, 9 mm, 11,5 mm dan 13,5 mm. Sedangkan pada ketoconazole terbentuk diameter zona hambat sebesar 14 mm. Kesimpulan: Ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) dengan konsentrasi 100% memiliki perbandingan efektivitas yang hampir sama dengan ketoconazole 2% secara in vitro terhadap pertumbuhan Candida albicans. Kata Kunci: Ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia) - Ketoconazole 2% - Antifungi - Candida albicans - scopoletin - antrakuinon 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18628/ 
787 0 |n J500080100 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18628/  |z Connect to this object online