Perbedaan Rerata Kolesterol Total Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner

Latar Belakang : DM yang tidak dikontrol dengan baik akan mengakibatkan komplikasi makrovaskular seperti PJK. Mekanisme terjadinya PJK pada DM sangat kompleks dan risiko terjadinya aterosklerosis dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor risiko yang fundamental pada kejadian PJK adalah koles...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Maulida, Rizca Agil (Author)
Format: Book
Published: 2011.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18630
042 |a dc 
100 1 0 |a Maulida, Rizca Agil  |e author 
245 0 0 |a Perbedaan Rerata Kolesterol Total Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Jantung Koroner Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner 
260 |c 2011. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/8/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/14/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/21/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18630/23/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Latar Belakang : DM yang tidak dikontrol dengan baik akan mengakibatkan komplikasi makrovaskular seperti PJK. Mekanisme terjadinya PJK pada DM sangat kompleks dan risiko terjadinya aterosklerosis dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor risiko yang fundamental pada kejadian PJK adalah kolesterol dan lemak dalam darah. Penurunan kadar kolesterol total sebesar 20% akan menurunkan risiko koroner sebesar 10% dan hampir pada semua kasus PJK didapatkan plak aterosklerosis pada dinding arteri akibat substansi ini. Tujuan : untuk mengetahui perbedaan rerata kadar kolesterol total pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan penyakit jantung koroner dan tanpa penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Moewardi. Metode : penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien DM Tipe 2 yaitu pria berusia ≥ 45 tahun dan wanita berusia ≥ 55 tahun yang menjalani perawatan di bagian Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2008-2010. Subyek penelitian sebanyak 82 pasien DM Tipe 2 yaitu 41 pasien dengan PJK dan 41 pasien tanpa PJK. Data diperoleh dari rekam medis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan rerata kadar kolesterol total pasien DM Tipe 2 dengan PJK dan tanpa PJK di RSUD Dr. Moewardi digunakan uji independent sample t test. Perbedaan dianggap bermakna bila nilai p<α (α=0,05). Hasil : didapatkan rerata kadar kolesterol total pada pasien DM Tipe 2 dengan PJK sebesar 202,05 ± 47,63 mg/dL dan pasien DM Tipe 2 tanpa PJK sebesar 178,24 ± 42,22 mg/dL. Analisis independent sample t test didapatkan nilai p=0,019 <α=0,05 (bermakna). Kesimpulan : Terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol total pada pasien DM Tipe 2 dengan PJK dan tanpa PJK di RSUD Dr. Moewardi (kadar kolesterol total pasien DM Tipe 2 dengan PJK lebih tinggi secara bermakna daripada pasien DM Tipe 2 tanpa PJK). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18630/ 
787 0 |n J500080087 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18630/  |z Connect to this object online