Hubungan antara Status Gizi dengan Lama Rawat Inap Pasien Pneumonia Balita

Latar Belakang : Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru, sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh hal lain seperti aspirasi, radiasi, dll. Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di neg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muktasim, Azis (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang : Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru, sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme (virus/bakteri) dan sebagian kecil disebabkan oleh hal lain seperti aspirasi, radiasi, dll. Pneumonia hingga saat ini masih tercatat sebagai masalah kesehatan utama pada anak di negara berkembang dan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak balita. Banyak faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya perawatan pasien pneumonia di rumah sakit salah satunya adalah status gizi. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi dengan lama rawat inap pasien pneumonia balita. Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, subjek dalam penelitian ini adalah semua balita yang dirawat di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada bulan Januari tahun 2008 sampai bulan Desember tahun 2010.Keseluruhan subjek penelitian sebanyak 118 balita, terdiri dari 53 pneumonia dengan status gizi baik, 51 balita pneumonia dengan status gizi kurang, dan 14 balita pneumonia dengan status gizi buruk. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan uji beda Chi-Square dengan bantuan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil : Dari hasil analisis data lama rawat inap pada balita pneumonia dengan gizi kurang dan baik didapatkan nilai ��hitung 5,525, p value 0,019, PR=1,611 95% CI 1,069 - 2,427. Pada balita pneumonia dengan gizi buruk dan baik��5,084, p value 0,024, PR=1,893, 95% CI 1,173 - 3,056, Pada balita pneumonia dengan gizi buruk dan kurang��hitung 0,534, p value 0,465, PR=1,175, 95% CI 0,789 - 1,749. Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan lama rawat inap pasien pneumonia balita.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18638/1/Halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/19/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18638/21/NASKAH_PUBLIKASI.pdf