Instalasi dan Pemanfaatan Mesin Virtual untuk Pengelolaan Database
Virtualisasi digunakan untuk mengemulasikan perangkat fisik komputer, dengan cara membuatnya seolah-olah perangkat tersebut tidak ada (disembunyikan) atau bahkan menciptakan perangkat yang tidak ada menjadi ada. Virtualisasi kini menjadi pilihan menarik bagi dunia usaha atau organisasi terutama yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Virtualisasi digunakan untuk mengemulasikan perangkat fisik komputer, dengan cara membuatnya seolah-olah perangkat tersebut tidak ada (disembunyikan) atau bahkan menciptakan perangkat yang tidak ada menjadi ada. Virtualisasi kini menjadi pilihan menarik bagi dunia usaha atau organisasi terutama yang berskala kecil, karena dapat memangkas biaya dalam pembelian dan perawatan server. Suatu perusahaan kecil ataupun menengah memerlukan aplikasi client-server/two-tier dan three-tier dalam pengaksesan database. Dengan segala keterbatasan biaya suatu perusahaan dan sangat diperlukannya suatu database serta aplikasi client yang mengakses database. Maka diperlukan instalasi dan konfigurasi mesin virtual untuk model two-tier dan three-tier. Penelitian ini juga ingin membuktikan bahwa model two-tier dan three-tier dapat diterapkan pada mesin virtual. Proses pembuktian bahwa model two-tier dan three-tier dapat diterapkan pada mesin virtual, adalah dengan menginstall software virtualisasi dan membuat dua mesin virtual, yaitu untuk layanan bisnis/middle-tier dan layanan data/database, pada penelitian ini penulis menggunakan software MySQL untuk database dan Apache untuk middle-tier. Layanan presentasi/client-tier menggunakan aplikasi desktop dengan membuat aplikasi dari pemrograman Visual Basic 6 dan aplikasi berbasis web menggunakan pemrograman PHP. Aplikasi tersebut digunakan sebagai pengujian untuk model two-tier dan three-tier dalam penelitian ini, yaitu dengan cara aplikasi tersebut berhasil mengakses database, karena aplikasi tersebut dapat melihat data, menambah data (insert), mengedit data (update) dan menghapus data (delete). Model two-tier dan three-tier telah berhasil diterapkan pada mesin virtual, karena aplikasi client dan aplikasi berbasis web sebagai pengakses dan penguji sistem tersebut sudah bisa mengakses database. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/18702/1/02._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/18702/2/03._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/18702/3/04._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/18702/4/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/18702/5/06._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/18702/6/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/18702/7/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/18702/8/09._LAMPIRAN.pdf |