Potensi Chitosan Dari Limbah Cangkang Udang Sebagai Pengawet Daging dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Protein Daging

Pengawet makanan merupakan masalah penting di dunia kesehatan. Pengawet yang berbahaya menyebabkan terjadinya penyakit. Dalam menghadapi masalah tersebut, dilakukan penelitian-penelitian untuk mengatasi masalah bahaya pengawet yang tidak aman. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan alam seper...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Swandanu , Tunki (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18762
042 |a dc 
100 1 0 |a  Swandanu , Tunki   |e author 
245 0 0 |a Potensi Chitosan Dari Limbah Cangkang Udang Sebagai Pengawet Daging dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Protein Daging  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18762/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18762/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18762/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18762/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18762/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18762/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18762/7/LAMPIRAN_-_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pengawet makanan merupakan masalah penting di dunia kesehatan. Pengawet yang berbahaya menyebabkan terjadinya penyakit. Dalam menghadapi masalah tersebut, dilakukan penelitian-penelitian untuk mengatasi masalah bahaya pengawet yang tidak aman. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan alam seperti chitosan yang berasal dari limbah cangkang udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek chitosan yang diekstraksi dari limbah cangkang udang terhadap kemampuan pengawetan daging melalui pengamatan organoleptik dan penetapan kadar protein. Chitosan diperoleh melalui ekstraksi limbah cangkang udang dengan proses deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Chitosan tersebut diuji aktivitas pengawetan terhadap daging dan parameter yang digunakan adalah pengamatan organoleptik dan penghitungan kadar protein daging. Seri konsentrasi yang digunakan adalah 0,5%, 1%, 1,5%, 2% b/v, dan kontrol 0%. Kadar protein dari daging tersebut, ditetapkan dengan uji analisis protein menggunakan metode biuret. Hasil penelitian menunjukan bahwa chitosan dari limbah cangkang udang memiliki aktivitas pengawetan terhadap daging dengan masa simpan 2 hari, dengan konsentrasi chitosan 1,5% 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18762/ 
787 0 |n K100070108 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18762/  |z Connect to this object online