Survei Penggunaan Obat Generik Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat Di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang ProvinsiJawa Tengah

Swamedikasi adalah mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obatobat yang dibeli secara bebas di apotek atau toko obat atas inisiatif sendiri tanpa resep dokter. Penelitian ini dilakukan di 4 kelurahan di Kecamatan Pemalang dengan tujuan mengetahui penggunaan obat generik untuk swamedikasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indriyani, Anggun Fina Riski (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Swamedikasi adalah mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obatobat yang dibeli secara bebas di apotek atau toko obat atas inisiatif sendiri tanpa resep dokter. Penelitian ini dilakukan di 4 kelurahan di Kecamatan Pemalang dengan tujuan mengetahui penggunaan obat generik untuk swamedikasi pada masyarakat di Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi adalah masyarakat di Kecamatan Pemalang yang pernah melakukan swamedikasi dalam 3 bulan terakhir. Pemilihan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga didapatlah 25 responden disetiap kelurahan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui survei lapangan, yaitu kuesioner yang diisi oleh responden. Kuesioner dibagikan kepada sejumlah 100 orang yang bersedia untuk dijadikan responden dan berusia antara 15-60 tahun. Hasil penelitian responden yang melakukan swamedikasi sebesar 73% adalah perempuan dan 27% adalah laki-laki. Responden yang paling banyak melakukan swamedikasi berusia antara 21 sampai 30 tahun, yaitu 34%, Tingkat pendidikan responden terbanyak adalah 36% tamat SD, dengan jenis pekerjaan responden terbanyak adalah wiraswasta sebesar 23%. Responden yang memilih obat generik mendapatkan informasi terbanyak dari tenaga kesehatan yakni sebesar 57,5%. Paracetamol adalah jenis obat generik yang banyak dipilih oleh responden yakni sebesar 40%.Sebesar 42,5% responden memilih obat generik karena efek yang ditimbulkan setelah responden menggunakannya. Beberapa responden yang memilih obat bermerek mengaku tidak tahu akan keberadaaan obat generik hal ini dapat dilihat dari prosentase sebesar 65%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18764/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18764/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18764/3/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18764/4/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18764/5/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18764/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18764/7/LAMPIRAN.pdf