Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Jahe (Zingiber Officinale Roxb.) Dan Tetrasiklin Terhadap Staphylococcus Aureussensitif Dan Multiresisten Antibiotik

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang. Tetrasiklin merupakan salah satu antibiotik yang mempunyai efek baik pada Gram positif dan negatif. Obat herbal yang diketahui mempunyai aktivitas terhadap Staphylococcus aureusadalah rimpang jahe (Zingiber officinaleRoxb....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ESAPUTRA , LALU ARYADANA (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_18778
042 |a dc 
100 1 0 |a  ESAPUTRA , LALU ARYADANA  |e author 
245 0 0 |a Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Jahe (Zingiber Officinale Roxb.) Dan Tetrasiklin Terhadap Staphylococcus Aureussensitif Dan Multiresisten Antibiotik 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18778/1/COVER-INTISARI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18778/2/BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18778/3/BAB_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18778/4/BAB_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18778/5/BAB_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18778/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/18778/7/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang. Tetrasiklin merupakan salah satu antibiotik yang mempunyai efek baik pada Gram positif dan negatif. Obat herbal yang diketahui mempunyai aktivitas terhadap Staphylococcus aureusadalah rimpang jahe (Zingiber officinaleRoxb.). Kombinasi antibiotik dengan tanaman obat, diharapkan mampu menghindari resistensi terhadap bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri Zingiber officinaleRoxb., dan efek dari kombinasi ekstrak etanol rimpang jahe dan tetrasiklin terhadap Staphylococcus aureus. Serbuk rimpang jahe diekstraksi dengan metode maserasi. Ekstrak etanol rimpang jahe diuji terhadap Staphylococcus aureusuntuk mendapatkan konsentrasi yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureusdengan diameter zona hambat 10-20 mm. Konsentrasi ekstrak etanol rimpang jahe yang dapat menghambat pertumbuhan staphyloccus aureusadalah 15%. Konsentrasi yang diperoleh selanjutnya dikombinasikan dengan tetrasiklin 5% dengan seri perbandingan 25:75; 50:50; dan 75:25 dengan volume total sumuran 20 µL. Hasil diperoleh dengan mengukur diameter zona hambat disekitar sumuran yang dibandingkan dengan kontrol. Kombinasi ekstrak etanol rimpang jahe memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureussensitif dan multiresisten antibiotik. Diameter zona hambat kombinasi 25:75; 50:50; dan 75:25 terhadap Staphylococcus aureus sensitif secara berturut-turut adalah 26,6 mm; 24,6 mm; 23,5 mm. Diameter zona hambat pada tetrasiklin dan jahe tunggal secara berurut adalah 26,8 mm dan 10,5 mm. Diameter zona hambat pada Staphylococcus aureusmultiresisten secara berturut-turut adalah 9,5 mm; 9,16 mm; 10 mm. Diameter zona hambat secara berturut-turut adalah 10,5 dan 8 mm. Hasil uji kombinasi menunjukkan efek yang tidak sinergis dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/18778/ 
787 0 |n  K100080087  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/18778/  |z Connect to this object online