Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Guru Bersertifikat Pendidik SDN Masaran 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pengelolaan pembelajaran bahasa Indonesia guru bersertifikat pendidik Sekolah Dasar Negeri Masaran 1, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Pengelolaan pembelajaran bahasa Indonesia meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta ha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pariman, Pariman (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pengelolaan pembelajaran bahasa Indonesia guru bersertifikat pendidik Sekolah Dasar Negeri Masaran 1, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Pengelolaan pembelajaran bahasa Indonesia meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta hambatan-hambatan pada pengelolaan pembelajaran tersebut. Sejalan dengan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan tehnik pemerikasaan keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan tri angulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan oleh guru bersertifikat pendidik Sekolah Dasar Negeri Masaran 1 dengan baik, sebab setiap awal tahun pelajaran kepala sekolah mewajibkan untuk menyususn Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, silabus, program tahunan, program semester dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sehingga sebelum guru melaksanakan proses pembelajaran perangkat pembelajaran tersebut sudah siap. Pada pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia guru bersertifikat pendidik sudah melaksanakan dengan efektif dan efisien karena pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, menyenangkan dan suasana pembelajaran yang kondusif dapat tercipta. Hal itu tampak pada hubungan antara murid dengan murid dan murid dengan guru sangat akrab. Pada evaluasi pembelajaran baik ditinjau dari proses pembelajaran maupun ditinjau dari hasil pembelajaran menunjukkan hasil yang baik. Kemudian hambatan-hambatan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran banyak ditemukan di Sekolah Dasar Negeri Masaran 1. Pada penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, ditemukan bahwa komite sekolah kurang berperan dalam penyusunan. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran ditemukan pada penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran tidak digunakan secara optimal, karena di kelas rendah siswa belum mampu memahami pemanfaatan media pembelajaran. Sedangkan kelas tinggi sebagian guru bersertifikat pendidik belum mampu menggunakan media pembelajaran dan terbatasnya alat peraga bahasa Indonesia. Sedangkan hambatan pada evaluasi pembelajaran guru bersertifikat pendidik kurang menindaklanjuti hasil evaluasi pembelajaran.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/18933/1/HALAMAN_DEPAN_TESIS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/7/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/8/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/18933/9/Lampiran.pdf