Bisnis Franchise Dalam Perspektif Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Di Kota Surakarta: Studi Aspek Hukum Usaha Terwaralaba

Pada saat ini pertumbuhan dunia bisnis begitu cepat dan juga didukung oleh sejumlah usaha untuk ekspansi ke Negara-negara lain melalui berbagai cara karena ekspansi bisnis telah melewati batas ruang, waktu, dan wilayah dari suatu negara. Salah satu dari upaya untuk memasuki negara lain dalam rangka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Effendi, Arif (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_19016
042 |a dc 
100 1 0 |a Effendi, Arif   |e author 
245 0 0 |a Bisnis Franchise Dalam Perspektif Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Di Kota Surakarta: Studi Aspek Hukum Usaha Terwaralaba 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/5/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/8/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/12/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/15/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/18/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19016/21/Lampiran.pdf 
520 |a Pada saat ini pertumbuhan dunia bisnis begitu cepat dan juga didukung oleh sejumlah usaha untuk ekspansi ke Negara-negara lain melalui berbagai cara karena ekspansi bisnis telah melewati batas ruang, waktu, dan wilayah dari suatu negara. Salah satu dari upaya untuk memasuki negara lain dalam rangka ekspansi bisnis adalah dengan menggunakan sistem franchise. Dengan sistem itu banyak pengusaha memulai bisnis mereka tidak dengan melalui rintisan baru, akan tetapi menggunakan sistem bisnis yang disebut franchise. Di Indonesia, kata franchise diterjemahkan sebagai waralaba dan diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba. Secara harafiah waralaba dapat diartikan sebagai sebuah bisnis yang memberi keuntungan lebih. Pada tesis ini, secara singkat franchise dapat diartikan sebagai sebuah permufakatan antara dua kelompok orang yang bebas secara hukum yang memberi : Pertama, seseorang atau sekelompok orang yang disebut franchisee, hak untuk memasarkan barang atau jasa dengan menggunakan merek dagang dari pebisnis lain yang disebut franchisor. Kedua, franchisee hak untuk memasarkan barang atau jasa dengan menggunakan metode operasi milik franchisor. Ketiga, franchisee kewajiban membayar beaya kepada franchisor atas hak yang digunakannya. Keempat, franchisor kewajiban untuk menyediakan hak-hak atau dukungan kepada franchisee. Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini, yaitu : Pertama, ingin mengetahui gambaran sistem franchise di Surakarta. Kedua, ingin mengetahui peran sistem franchise dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di Surakarta. Ketiga, ingin mengetahui sistem franchise yang ideal untuk dikembangkan dalam usaha kecil dan menengah di Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Metode yuridis digunakan untuk menganalisis peraturan yang berkaitan dengan franchise di Indonesia seperti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 31/M-DAG/PER/2008 Tentang Penyelenggaraan Waralaba, kemudian metode empiris digunakan untuk menganalisis perilaku manusia terhadap hukum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, Kedua Peraturan sebagaimana disebutkan di atas dapat melindungi baik pemberi waralaba maupun penerima waralaba dalam melakukan bisnis mereka, sehingga bisnis dengan sistem franchise memiliki harapan yang cerah di Kota Surakarta. Kedua, sistem waralaba mempunyai peran yang penting dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah di Surakarta karena terjadinya tranfer pengetahuan dan menerapkan standar kualitas. Ketiga, sistem waralaba yang ideal untuk dikembangkan pada usaha kecil dan menengah di Surakarta adalah waralaba lokal dan disarankan di bidang usaha makanan&minuman,retel&minimarket,pendidikan,perjalanan&wisata,otomotif,prope rti,kesehatan&kecantikan,jasa cuci&setrika,teknologi informasi, dll 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a K Law (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/19016/ 
787 0 |n R100080046 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/19016/  |z Connect to this object online