Pengelolaan Bimbingan dan Konseling Berbasis Nilai-Nilai Islami di Madrasah Tsanawiyah Studi Situs Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Sragen

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik organisasi bimbingan dan konseling, mendeskripsikan karakteristik proses pelayanan bimbingan dan konseling yang berbasis nilai-nilai islami di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Sragen, dan mendeskripsikan karakteristik interaksi klien dan ko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Isnanik, Isnanik (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik organisasi bimbingan dan konseling, mendeskripsikan karakteristik proses pelayanan bimbingan dan konseling yang berbasis nilai-nilai islami di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Sragen, dan mendeskripsikan karakteristik interaksi klien dan konselor di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Sragen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Penelitian ini mengambil beberapa informan yang terlibat langsung dalam pelayanan bimbingan dan konseling diantaranya kepala sekolah, wakasek kesiswaan, koordinator BK, konselor, wali kelas, guru bidang studi, staf administrasi serta siswa. Dalam pengumpulan data, metode yang dipergunakan adalah metode observasi, dokumentasi serta wawancara mendalam. Pola atau struktur organisasi bimbingan dan konseling yang jelas dapat mewujudkan pelayanan bimbingan dan konseling yang baik kepada peserta didik sehingga tidak terjadi tumpang tindih peran di antara personil bimbingan dan konseling di madrasah. Begitu juga dengan adanya dukungan penuh dari pimpinan Madrasah dan seluruh staf pengajar, serta adanya koordinasi yang baik di antara semua tenaga yang terlibat dalam bidang bimbingan siswa, membuat pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling yang berbasis nilai-nilai Islami dapat dicapai dengan optimal. Dengan demikian kolaborasi antar personil bimbingan konseling dalam proses pelayanan bimbingan terhadap siswa sangatlah penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan. Pengelolaan bimbingan konseling yang meliputi perencanaan bimbingan konseling, pengorganisasian dan supervisi yang dilaksanakan kepala madrasah sangatlah perlu ditingkatkan untuk tercapainya tujuan bimbingan konseling Islami. Interaksi antara klien dan konselor yang dapat dilihat dalam komunikasi antar pribadi yang baik, mutlak diperlukan dalam rangka mencapai tujuan konseling ataupun hasil yang diperoleh dalam konseling, yang pada dasarnya berkisar pada suatu perubahan dalam diri konseli, yang memungkinkan masalah yang dihadapi dapat diatasi secara tuntas. Penilaian terhadap proses hasil kegiatan bimbingan konseling harus dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan layanan bimbingan konseling, yang meliputi: 1) melakukan evaluasi proses, hasil dan program bimbingan konseling, 2) pelaporan hasil pelaksanaan hasil evaluasi layanan bimbingan konseling kepada pihak terkait, 3) merevisi hasil pelaksanaan dan mengembangkan program bimbingan konseling.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19080/1/HALAMAN_DEPAN1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/7/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19080/9/Lampiran.pdf