Pengaruh Quench, Aging, dan Annealing Pada Pasak Rem Kereta Api Terhadap Perubahan Sifat Fisis dan Mekanis

Untuk meningkatkan kualitas pada pasak rem kereta api ini dilakukan proses heat treatment. Tujuan dari peneliltian pada pasak rem kereta api dengan type S 45 C adalah untuk mengetahui kualitas pasak rem, mengetahui komposisi bahan, struktur mikro, kekerasan, dan harga impact sebelum dan sesudah heat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YULIYANTO , YULIYANTO (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Untuk meningkatkan kualitas pada pasak rem kereta api ini dilakukan proses heat treatment. Tujuan dari peneliltian pada pasak rem kereta api dengan type S 45 C adalah untuk mengetahui kualitas pasak rem, mengetahui komposisi bahan, struktur mikro, kekerasan, dan harga impact sebelum dan sesudah heat treatment. Bahan yang dipakai pada penelitian ini berupa pasak rem type S 45 C. Pada spesimen dilakukan proses heat treatment berupa pemanasan pada suhu 950 ºC selama kurang lebih 1 jam, heat treatment ini berupa quenching, aging, annealing. Pengujian yang dilakukan antara lain uji komposisi kimia dengan standar ASTM E 415, struktur mikro dengan standar ASTM E 3, uji kekerasan Vickers dengan standar ASTM E 92, dan uji impact dengan standar ASTM E 23 . Dari uji komposisi kimia, pasak rem type S 45 C, unsur paduan paling dominan adalah mangan (Mn): 0,7524%. Untuk uji struktur mikro pasak rem type S 45 C di temukan fasa ferit, dan perlit sebelum dan sesudah proses heat treatment. Pada uji kekerasan pasak rem type S 45 C mempunyai peningkatan kekerasan setelah proses heat treatment berupa quenching, dan aging sehingga proses ini cocok untuk meningkatkan kekerasan bahan tersebut, sedangkan untuk proses annealing mengalami penurunan kekerasan. Untuk uji impact pasak rem type S 45 C mengalami penurunan harga impact rata - rata, jadi semakin rendah ketangguhan raw material setelah mengalami proses perlakuan panas quenching, aging, dan annealing
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19084/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19084/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19084/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19084/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19084/6/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19084/9/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19084/10/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19084/11/09._Lampiran.pdf