Variasi Bahasa dalam Interaksi Sosial Warga Dukuh Ngares, DesaKadireso, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali (Kajian Sosiolinguistik)
Tujuan penelitian ini adalah memaparkan bentuk-bentuk variasi bahasa yang digunakan dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi variasi bahasa dalam interaksi sosial warga dukuh Ngares, desa Kadireso, kecamatan Teras, kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah memaparkan bentuk-bentuk variasi bahasa yang digunakan dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi variasi bahasa dalam interaksi sosial warga dukuh Ngares, desa Kadireso, kecamatan Teras, kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik penyediaan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode simak yang memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap yang meliputi teknik bebas libat cakap yang diikuti dengan teknik lanjutan yaitu teknik rekam dan catat. Selain itu peneliti juga menggunakan metode cakap (wawancara) dengan teknik dasar pancing dan teknik lanjutan cakap semuka. Teknik analisis data dengan menggunakan metode padan ekstralingual yang mana peneliti menghubungbandingkan bahasa dengan hal-hal di luar bahasa. Teknik penyajian data dengan kata-kata biasa termasuk terminologi yang bersifat teknis. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan 1) bentuk-bentuk variasi bahasa yang digunakan warga dalam interaksi sosial di dukuh Ngares, desa Kadireso, kecamatan Teras, kabupaten Boyolali meliputi, (a) variasi bahasa dari segi penutur, ditemukan adanya idiolek umi, ki, ta, -e/-ne, we, dan lhah, dialek kok, ta, -e, horok, ki, anu, dan sosiolek Pak, Bu, Mbok, Nduk, Lik (b) variasi bahasa dari segi pemakaian, ditemukan dalam bidang pertanian yang meliputi kosakata padi organik, organik, obat, pupuk, petani, walang, serangga, predator, lemah, tandus, manuk, rabuk, pari, panen, kimia dan ngrabuk dan dalam bidang perdagangan yang meliputi kosakata jajan-jajan, kulakan, jujul, dodol, utang, tuku, diimboi, payu, duwit dan batine (c) variasi bahasa dari segi keformalan, ditemukan ragam santai atau kasual yang berupa alegro meliputi nuwun, neng, ndi, ten, seh, ku, pun, bar, pa, ra, Pik, Sin, Her, Yu Ti, Nok, Nda, Lin, Mbah, Pak, dan ragam akrab yang meliputi kosakata mlebuo (d) variasi bahasa dari segi sarana, ditemukan adanya sarana lisan yaitu berupa percakapan warga dalam kegiatan sehari-hari dan sarana tulis yang berupa undangan rapat pemuda, 2) Jenis kelamin, status sosial, usia, dan idiolek menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi variasi bahasa dalam interaksi sosial warga dukuh Ngares, desa Kadireso, kecamatan Teras, kabupaten Boyolali. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/19176/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/13/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/20/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/19176/22/JURNAL.pdf |