Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata PelajaranMatematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 SurakartaTahun Ajaran 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor fisiologis, psikologis, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat mempengaruhi kesulitan belajar siswa matematika, (2) faktor dominan kesulitan belajar siswa matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahayu, Okti Sri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_19194
042 |a dc 
100 1 0 |a  Rahayu, Okti Sri   |e author 
245 0 0 |a Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Mata PelajaranMatematika Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 SurakartaTahun Ajaran 2011/2012 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/1/hal_depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/2/bab1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/3/bab2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/4/bab3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/5/Bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/6/BAB_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/8/Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19194/9/naskah_publikasi.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor fisiologis, psikologis, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat mempengaruhi kesulitan belajar siswa matematika, (2) faktor dominan kesulitan belajar siswa matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Surakarta yang berjumlah 167 siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi, analisis regresi linier berganda, uji-F dan uji-t. Dari analisis korelasi terlihat korelasi antara kesulitan belajar dengan faktor fisiologis sebesar -0.754, faktor psikologis sebesar -0.828, lingkungan sekolah sebesar -0.725, lingkungan keluarga sebesar -0.725, lingkungan masyarakat sebesar -0.725. Angka tersebut menunjukkan kuatnya korelasi antara kesulitan belajar dengan faktor fisiologis, faktor psikologis, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Hasil analisis regresi linear berganda dengan taraf signifikasi 5% diperoleh (1) ada pengaruh yang negatif dari faktor fisiologis, psikologis, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat terhadap kesulitan belajar matematika siswa. Dari uji-F diperoleh Fhitung > Ftabel (79,546 > 2,37) berarti ada pengaruh yang signifikan dari faktor fisiologis, faktor psikologis, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan masyarakat secara bersama-sama terhadap kesulitan belajar siswa matematika. Dari uji-t dengan t table = 2,000 diperoleh faktor fisiologis sebesar -2,621, faktor psikologis sebesar -2,531, lingkungan sekolah sebesar -2,357, lingkungan keluarga sebesar -3,305, lingkungan masyarakat sebesar -2,667. Hal ini berarti faktor fisiologis, psikologis, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesulitan belajar matematika secara parsial. (2) Faktor dominan kesulitan belajar siswa matematika adalah lingkungan keluarga dengan t hitung -3,305. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/19194/ 
787 0 |n A410080155. 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/19194/  |z Connect to this object online