Karakteristik Pemakaian Bahasa Para Awak Bus Jurusan Pacitan-Solo (Kajian Sosiolinguistik)

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo, faktor yang mempengaruhi karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo dan fungsi karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo. Metode penelit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANDAYANI, IDA ANOM (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo, faktor yang mempengaruhi karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo dan fungsi karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa teknik simak libat cakap, rekam, catat, dan wawancara. Metode yang digunakan dalam upaya menemukan kaidah dalam tahap analisis data pada penelitian ini yaitu metode padan. Hasil penelitian ini berupa karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo yang dapat dilihat dari wujud pemakaian campur kode dan ragam bahasa yang dipakai. Campur kode yang ditemukan: (1) campur kode ke dalam; (2) campur kode ke luar dan; (3) campur kode perulangan kata. Wujud ragam bahasa yang digunakan; (1) ragam dari segi penutur berupa idiolek para awak bus dan dialek yang digunakan; (2) ragam dari segi pemakaian yaitu bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan dan; (3) ragam dari segi keformalan yaitu ragam santai dan ragam akrab. Faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo, yaitu (1) tempat dan tuturan berlangsung; (2) lawan tutur; (3) tujuan pembicaraan; (4) bentuk tuturan; dan (5) budaya. Fungsi karakteristik pemakaian bahasa para awak bus jurusan Pacitan-Solo, seperti (1) untuk menawarkan, yaitu sebagian besar tuturan kernet berfungsi untuk menawarkan kepada calon penumpang yang akan menuju rute bus yang dioperasikan (2) menunjukkan status sosial yaitu para awak bus jurusan Pacitan-Solo tidak memandang perbedaan sosial untuk berkomunikasi di dalam bus atau pun saat mencari calon penumpang; (3) untuk menarik perhatian yaitu pemakaian karakteristik bahasa para awak bus digunakan untuk menarik perhatian calon penumpang; (4) mempermudah komunikasi, selain untuk mempermudah dan memperlancar komunikasi dipilihnya kosakata khusus tersebut bertujuan agar komunikasi yang tercipta menjadi akrab, santai, dan berlangsung tidak resmi dalam tuturan; (5) untuk humor, dialog antar awak bus Jurusan Pacitan-Solo tidak selalu terkesan serius, tetapi diselingi humor. Hal tersebut untuk membuat suasana lebih santai dan menjalin keakraban antar awak bus. (6) untuk menghemat waktu, yaitu berupa pemakaian bahasa yang singkat. Hal tersebut untuk menghemat waktu selama bus beroperasi.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19266/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/6/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/8/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/10/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/12/09._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19266/13/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf