Register Bahasa Ken Pada Pengemis Di Lingkungan Kota Surakarta

Register adalah variasi bahasa yang menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan atau bidang apa. Misalnya bidang jurnalistik, militer, pertanian, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya.Variasi bahasa dari segi pemakaian ini yang paling tanpak cirinya adalah dalam hal kosakata.Yang dimaksud deng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Cahyandani, Nurul (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Register adalah variasi bahasa yang menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan atau bidang apa. Misalnya bidang jurnalistik, militer, pertanian, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya.Variasi bahasa dari segi pemakaian ini yang paling tanpak cirinya adalah dalam hal kosakata.Yang dimaksud dengan ken adalah variasi sosial tertentu yang bernada "memelas", dibuat merengek-rengek, penuh dengan kepura-puraan. Biasanya digunakan oleh para pengemis, seperti tercermin dalam ungkapan the cant of beggar (bahasa pengemis). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan bentuk register bahasa ken, menemukan dan mendeskripsikan variasi bahasa register bahasa ken, dan menemukan dan mendeskripsikan padanan register bahasa ken pada pengemis dengan masalah disekitar kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dari sumber lisan dilakukan dengan menerapkan teknik simak, teknik rekam dan teknik catat. Analisis data penelitian ini dengan menggunakan metode padan. Jadi, dalam penelitian ini bentuk register bahasa ken pada pengemis dianalisis dengan menghubung bandingkan dengan unsurunsur yang berada dalam bahasa (bersifat lingual). Subjek penelitian ini adalah para pengemis yang berada di lingkungan kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa register bahasa ken pada pengemis memiliki ciri fonologi, terdapat pengucapan fonem (vokal dan konsonan) yang mengalami perubahan fonem [e] menjadi [ ə], fonem [o] menjadi [ɔ], fonem [u] menjadi [U], fonem [ny] menjadi [ñ], fonem [ng] menjadi [ŋ], fonem [k] menjadi [?]. Berdasarkan unsur-unsur yang memenuhi ke dalam kalimat terdapat kategori 4 kategori nomina, 3 kategori verba, dan 3 kategori adverbial. Terdapat beberapa kosakata dalam variasi bahasa yang digunakan para pengemis dalam berkomunikasi yaitu, berupa idiolek, dialek dan ragam bahasa santai yang berupa pemendekan atau kontraksi. Terdapat beberapa kosakata padanan register bahasa ken pada pengemis kosakata kantib dan pasukan laler ijo yang mempunyai makna atau arti Satpol PP, kosakata wong sugih, wong nganggo dasi, dan wong kantoran, yang mempunyai makna atau arti pejabat atau pegawai, kosakata mata sipit dan wong kulite putih, yang mempunyai makna atau arti orang keturunan Cina.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19269/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/2/Bab_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/4/Bab_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/10/Bab_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/11/Bab_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/13/Bab_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/16/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/18/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19269/19/Artikel_Publikasi.pdf