Interferensi Penggunaan Bahasa Jawa Ke DalamBahasa Indonesia Pada Etnik Arab Di KelurahanSemanggi Surakarta (Tinjauan Morfologi)

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk interferensi penggunaan bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia pada Etnik Arab di Kelurahan Semanggi Surakarta (tinjauan morfologi) dan mendeskripsikan bentuk kesalahan afiks yang sering muncul pada penggunaan bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Apriyani, Apriyani (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk interferensi penggunaan bahasa Jawa ke dalam Bahasa Indonesia pada Etnik Arab di Kelurahan Semanggi Surakarta (tinjauan morfologi) dan mendeskripsikan bentuk kesalahan afiks yang sering muncul pada penggunaan bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada etnik Arab di Kelurahan Semanggi Surakarta (tinjauan morfologi). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik simak yang memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap yang diikuti dengan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap, simak bebas libat cakap, catat, dan teknik rekam. Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik catat yang dilakukan dalam mentransfer data yang telah diperoleh dari hasil rekaman terhadap penggunaan bahasa secara lisan ke dalam bentuk tulisan. Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode padan intralingual yang mana peneliti menghubungbandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa bahasa yang berbeda. Teknik validasi menggunakan teknik triangulasi metode, disebabkan penelitian ini mengacu pada penelitian lain yang menggunakan metode yang berbeda. Teknik penyajian data berupa perumusan dengan menggunakan kata-kata biasa, termasuk penggunaan terminologi yang bersifat teknis. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) bentuk interferensi morfologi yang ditemukan dalam penelitian ini berupa afiks yang meliputi: (a) prefiks seperti kata nyusul, mbaca, dan nyuruh; (b) sufiks seperti kata sebelume, tamune, dan kamare; dan (c) imbuhan gabungan seperti kata nyenengken, dibawakken, dan dikeluarken. (2) Bentuk kesalahan afiks yang sering muncul pada penggunaan bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia oleh etnik Arab di Kelurahan Semanggi Surakarta meliputi: (a) kesalahan penggunaan prefiks meN-, (b) penggunaan sufiks -nya, dan (c) penggunaan imbuhan gabungan me-kan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19380/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/3/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/4/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/8/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/9/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/10/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/11/08._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/20/09._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19380/23/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf