Analisis Mikro Dan Makrostruktural Pada Wacana "Ketidakadilan Adalah Beban Kita Bersama" Dalam Kolom Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Selasa, 11 Oktober 2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek gramatikal, leksikal dan aspek penanda konteks-situasi dan kultural dalam wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama" pada surat kabar Solopos. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan sumber data wacana "Ketid...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Karyanti, Eny Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_19401
042 |a dc 
100 1 0 |a Karyanti, Eny Dwi   |e author 
245 0 0 |a Analisis Mikro Dan Makrostruktural Pada Wacana "Ketidakadilan Adalah Beban Kita Bersama" Dalam Kolom Gagasan Surat Kabar Solopos Edisi Selasa, 11 Oktober 2011 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/5/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/12/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/14/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/16/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/20/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/22/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19401/24/Naskah_Publikasi__Ilmiah.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek gramatikal, leksikal dan aspek penanda konteks-situasi dan kultural dalam wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama" pada surat kabar Solopos. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan sumber data wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos edisi Selasa, 11 Oktober 2011". Teknik penyediaan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik dokumentasi, dengan metode simak dan catat. Analisis data dalam penelitian ini dengan metode padan dan agih. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP), dan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik paraphrase, dan teknik ganti. Aspek gramatikal yang ditemukan dalam wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos edisi Selasa, 11 Oktober 2011" adalah pengacuan, penyulihan, pelesapan, dan perangkaian (konjugsi). Pengacuan yang ditemukan terdiri dari pengacuan persona, pengacuan komparatif dan pengacuan demonstratif. Wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos" tidak menggunakan pengacuan persona bentuk kedua. Pengacuan yang digunakan adalah pengacuan bentuk pertama dan bentuk ketiga baik jamak maupun tunggal. Subsitusi pada wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos" digunakan untuk penghematan, keefektifan kalimat, yakni lebih mudah dipahami, dan variasi. Pelesapan dilakukan oleh redaktur dalam penulisan wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos" menjadi wacana tersaji lebih singkat, dan untuk menciptakan kepaduan teks. Konjungsi-konjungsi dalam wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos" memiliki tugas mengemban makna sesuai dengan kalimat atau klausa yang dirangkai. Analisis aspek leksikal dalam wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos" dilakukan untuk mengetahui kekohesian wacana sehingga dapat ditemukan unsur-unsur yang membentuk wacana tersebut menjadi wacana yang kohesif. Kohesi leksikal yang ditemukan dalam wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos" yakni repetisi (pengulangan), sinonimi (padan kata), kolokasi (sanding kata), hiponimi (hubungan atas-bawah), antonimi (lawan kata), dan ekuivalensi (kesepadanan). Pemahaman mengenai konteks situasi dan kultural dalam wacana "Ketidakadilan adalah Beban Kita Bersama surat kabar Solopos" dilakukan dengan berbagai prinsip penafsiran dan prinsip analogi. Prinsip itu meliputi prinsip penafsiran personal, prinsip penafsiran lokasional, prinsip penafsiran temporal, prinsip analogi. Pemahaman mengenai prinsip-prinsip tersebut tentu saja dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu faktor sosial, situasional, kultural, dan pengetahuan tentang dunia (knowledge of world). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a PN Literature (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/19401/ 
787 0 |n A310080012 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/19401/  |z Connect to this object online