Peningkatan Kualitas Pembelajaran Keterampilan Menyimak (Buku Teks Anak Yang Dibacakan Guru) Menggunakan Media Film Animasi Pada Peserta Didik Kelas VI SD Negeri 3 Tempursari Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri

Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu 1) mendeskripsikan peningkatan kualitas proses pembelajaran keterampilan menyimak menggunakan media film animasi pada peserta didik kelas VI SD Negeri 3 Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, 2) mendeskripsikan pemanfaatan media film animasi dapat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Utomo, Widhi Prasetyo (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu 1) mendeskripsikan peningkatan kualitas proses pembelajaran keterampilan menyimak menggunakan media film animasi pada peserta didik kelas VI SD Negeri 3 Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, 2) mendeskripsikan pemanfaatan media film animasi dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menyimak (buku teks anak yang dibacakan guru) pada peserta didik kelas VI di SD Negeri 3 Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah materi kemampuan menyimak (buku teks yang dibacakan guru), sumber data yang diperoleh, yaitu media film animasi dalam meningkatkan kemampuan menyimak pada siswa kelas VI di SD Negeri 3 Tempursari, teknik analisis yang digunakan berupa teknik analisis induktif, diperoleh dari penelitian hasil wawancara, angket, dan pengamatan (observasi), kemudian dianalisis secara sistematis dan selanjutnya menjadi hipotesis. Kesimpulan penelitian bahwa 1) terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran keterampilan menyimak menggunakan media film animasi. Pada survei awal, siswa tidak tertarik dengan pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap kefokusan dan keaktifan mereka sehingga proses pembelajaran menjadi tidak maksimal. Setelah diadakan tindakan kefokusan dan keaktifan siswa mengalami peningkatan, pada siklus I siswa yang fokus yaitu 62%, pada siklus II meningkat menjadi 92%, 2) peningkatan proses pembelajaran menyebabkan kenaikan kualitas hasil pembelajaran yang dicapai. Keterampilan menyimak siswa meningkat dapat dilihat dari hasil pekerjaan menyimak siswa yang mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Pada siklus I siswa yang mencapai ketuntasan minimal sebanyak 62%, pada siklus II meningkat menjadi 100%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19425/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/4/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/7/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/10/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/13/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/14/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/16/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/18/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19425/20/02._Naskah_Publikasi.pdf