Keterangan Modalitas Dan Keterangan Tujuan Dalam Rubrik Akademia Di Surat Kabar Joglosemar Edisi 17-20 Oktober 2011: Kajian Sintaksis

Secara garis besar sarana komunikasi verbal dibedakan menjadi dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan bahasa tulis. Penulis mencoba menganalisis tentang bahasa tulis, lebih tepatnya bahasa jurnalis. Pengkajian dalam penelitian ini berupa ragam kalimat yang ada dalam wacana ru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rosana, Dewi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Secara garis besar sarana komunikasi verbal dibedakan menjadi dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan bahasa tulis. Penulis mencoba menganalisis tentang bahasa tulis, lebih tepatnya bahasa jurnalis. Pengkajian dalam penelitian ini berupa ragam kalimat yang ada dalam wacana rubrik Akademia di surat kabar Joglosemar, khususnya keterangan modalitas dan keterangan tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wujud keterangan modalitas dan keterangan tujuan serta menganalisis unsur segmental pada kalimat yang mengandung keterangan modalitas dan keterangan tujuan pada rubrik Akademia di surat kabar Joglosemar edisi 17-20 Oktober 2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dianalisis dengan metode agih yaitu, teknik Baca Markah (BM) dan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL). Hasil penelitian menyatakan adanya wujud keterangan modalitas dan keterangan tujuan dalam rubrik Akademia di surat kabar Joglosemar edisi 17-20 Oktober 2011. Perincian untuk wujud keterangan modalitas adalah: a) Kondisional (syarat) yang ditandai dengan kata jika, jikalau, bila, apabila, kalau, kalaupun, asalkan; b) Kepastian yang ditandai dengan kata pasti, pastinya; c) Kemungkinan (potensial) yang ditandai dengan kata mungkin, kemungkinan, memungkinkan; d) Keragu-raguan (dubutatif) yang ditandai dengan kata kiranya; e) Optatif (harapan) yang ditandai dengan kata diharapkan, berharap, harapan, semoga; dan f) Desideratif (keinginan) yang ditandai dengan kata berkeinginan, mau,ingin. Perincian untuk wujud keterangan tujuan yaitu: a) Ditandai pemarkah agar, b) Ditandai pemarkah supaya, c) Ditandai pemarkah untuk, dan d) Ditandai pemarkah bertujuan. Di samping itu analisis data berdasarkan unsur segmental terbagi menjadi unsur inti dan unsur bukan inti.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19427/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/5/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/6/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/7/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/8/09._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19427/9/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf