Toleransi Di Kalangan Intern Umat Islam(Studi Kasus Di Desa Seboto Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Toleransi intern umat Islam Di Desa Seboto, Ampel, Boyolali. Subjek penelitian ini adalah Kepala desa Seboto, tokoh agama Islam yaitu baik dari Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, serta Majelis Tafsir Al,Qur‟an. Data penelitian ini dikumpulkan dari b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahono, Wahono (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Toleransi intern umat Islam Di Desa Seboto, Ampel, Boyolali. Subjek penelitian ini adalah Kepala desa Seboto, tokoh agama Islam yaitu baik dari Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, serta Majelis Tafsir Al,Qur‟an. Data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber melalui informan atau nara sumber dan keadaan kehidupan agama Islam Desa Seboto. Penelitian ini menggunakan dua macam trianggulasi yaitu sumber data dan teknik atau metode pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan model analisis interaktif yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan Toleransi Di kalangan Umat Islam Desa Soboto, Ampal, Boyolali. Simpulan dari penelitian ini yaitu : (1) Organisasi Islam di wilayah desa Seboto, Ampel, Boyolali ada tiga organisasi yaitu muhammadiyah, Nahdatul Ulama, dan Majelis Tafsir Al,Qur‟an yang masing-masing mempunyai perbedaan dalam melakukan kegiatan ibadah terutama yang sunnah. (2) Perbedaan disebabkan adanya beberapa faktor yaitu ekonomi, politik, pendidikan, sosial, kebudayaan, dan pengetahuan tentang agama. (3) Akhibat dari adanya perbedaan menimbulkan kurangnya toleransi dikalangan umat islam yang ada di Desa Seboto, ini terbukti sering adanya hukum sosial yaitu ada yang dikucilkan, sering timbul saling ngotot bahwa organisasi yang di ikuti paling benar, timbul juga menjelekkan organisasi lain.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19462/1/02._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/3/03._BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/4/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/7/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/9/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/10/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/12/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/15/09._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19462/16/11._Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf