Analisis Gejala Bahasa Pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMp Negeri 1 Sawit

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud gejala kontaminasi pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit, (2) mendeskripsikan wujud gejala pleonasme pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit, (3) mendeskripsikan wujud gejala hiperkorek pada karangan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuwono, Hanifah Rendra (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud gejala kontaminasi pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit, (2) mendeskripsikan wujud gejala pleonasme pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit, (3) mendeskripsikan wujud gejala hiperkorek pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah gejala bahasa pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit. Data penelitian ini adalah karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari sampel dan informan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih dengan teknik lesap. Teknik penyajian data dengan menggunakan metode informal yaitu perumusan dengan menggunakan kata-kata biasa yang mana dalam penelitian ini menyajikan data berupa wujud gejala bahasa pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit. Hasil penelitian ini antara lain: 1) wujud gejala kontaminasi pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit meliputi: a) kontaminasi kalimat, b) kontaminasi susunan kata seperti kata sering kali dan berulang kali. 2) wujud gejala pleonasme pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit meliputi: a) searti dalam satu frasa, seperti terlihat pada frasa sangat besar sekali, sangat indah sekali, dan zaman dahulu kala, b) kata kedua tidak perlu, seperti terdapat pada frasa terapung di atas air, naik ke atas, dilihat dengan mata, mengalir dari atas ke bawah dan tendang dengan kaki, c) bentuk jamak seperti pada frasa banyak wahana-wahana, banyak anak-anak, semua orang-orangnya, para siswa-siswa, d) bentuk namun demikian. 3) wujud gejala hiperkorek pada karangan deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit meliputi: a) fonem /s/ dijadikan /sy/ terdapat pada kata disyahkan, b) fonem /p/ dijadikan /f/ terdapat pada kata faham, fikir, dan berfikir, c) gejala hiperkorek dengan /au/ pengganti /o, e/ terdapat pada kata tauladan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19551/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/10/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/11/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/14/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19551/22/NASKAH_PUBLIKASI.pdf