Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Siswi Di SMA Negeri 1 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
Pendahuluan : Anemia gizi merupakan masalah gizi paling utama di Indonesia, yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin yang berarti juga minimnya oksigen keseluruh tubuh. Wanita lebih rentan mengalami anemia, terutama pada masa remaja.Hal ini terlihat dari...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendahuluan : Anemia gizi merupakan masalah gizi paling utama di Indonesia, yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin yang berarti juga minimnya oksigen keseluruh tubuh. Wanita lebih rentan mengalami anemia, terutama pada masa remaja.Hal ini terlihat dari masih tingginya prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri. Remaja putri lebih rentan menderita anemia karena kebutuhan akan zat besi relative tinggi, termasuk untuk menggantikan kehilangan basal, kebutuhan yang meningkat untuk pertumbuhan fisik, dan mengganti kehilangan zat besi saat menstruasi. Tujuan : Mengetahui hubungan status gizi dengan kadar hemoglobin siswi di SMA Negeri 1 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasionaldengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 33 dipilih dengan metode multi stage sampling. Data status gizi (BB/TB2) diperoleh dengan cara antropometri. Data pola makan menggunakan quesionerdan data kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobinmenggunakan alat Hemocue. Analisis data dengan korelasi pearson product moment. Hasil : Berdasarkan analisis univariat Responden yang mempunyai status gizi kurang sebesar 21,2% dan status gizi normal sebesar78,8%, sedangkan kadar hemoglobin responden yang menderita anemia sebesar 36,4%, dan yang menderita anemia sebesar 63,6%. Hasil uji korelasipearson product momentnilai p=0,237 Kesimpulan : Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada siswi di SMA Negeri 1 mojolaban kabupaten sukoharjo. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/19620/1/2.HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/2/3.BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/3/4.BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/5/5.BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/6/6.BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/8/7.BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/9/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/10/9.LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/19620/12/11._ARTIKEL_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf |