Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Siswi Di SMA Negeri 1 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo

Pendahuluan : Anemia gizi merupakan masalah gizi paling utama di Indonesia, yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin yang berarti juga minimnya oksigen keseluruh tubuh. Wanita lebih rentan mengalami anemia, terutama pada masa remaja.Hal ini terlihat dari...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: Salam, Bukhari (Autor)
Formato: Livro
Publicado em: 2012.
Assuntos:
Acesso em linha:Connect to this object online
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_19620
042 |a dc 
100 1 0 |a Salam, Bukhari  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Siswi Di SMA Negeri 1 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/1/2.HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/2/3.BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/3/4.BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/5/5.BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/6/6.BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/8/7.BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/9/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/10/9.LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19620/12/11._ARTIKEL_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf 
520 |a Pendahuluan : Anemia gizi merupakan masalah gizi paling utama di Indonesia, yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin yang berarti juga minimnya oksigen keseluruh tubuh. Wanita lebih rentan mengalami anemia, terutama pada masa remaja.Hal ini terlihat dari masih tingginya prevalensi anemia gizi besi pada remaja putri. Remaja putri lebih rentan menderita anemia karena kebutuhan akan zat besi relative tinggi, termasuk untuk menggantikan kehilangan basal, kebutuhan yang meningkat untuk pertumbuhan fisik, dan mengganti kehilangan zat besi saat menstruasi. Tujuan : Mengetahui hubungan status gizi dengan kadar hemoglobin siswi di SMA Negeri 1 Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasionaldengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 33 dipilih dengan metode multi stage sampling. Data status gizi (BB/TB2) diperoleh dengan cara antropometri. Data pola makan menggunakan quesionerdan data kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobinmenggunakan alat Hemocue. Analisis data dengan korelasi pearson product moment. Hasil : Berdasarkan analisis univariat Responden yang mempunyai status gizi kurang sebesar 21,2% dan status gizi normal sebesar78,8%, sedangkan kadar hemoglobin responden yang menderita anemia sebesar 36,4%, dan yang menderita anemia sebesar 63,6%. Hasil uji korelasipearson product momentnilai p=0,237 Kesimpulan : Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar hemoglobin pada siswi di SMA Negeri 1 mojolaban kabupaten sukoharjo. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/19620/ 
787 0 |n J310070023 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/19620/  |z Connect to this object online