Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Jigsaw Dan Tai (Team Assisted Individualization) Ditinjau Dari Kemampuan Prasyarat Siswa SMP Negeri 1 Tangen Tahun Ajaran 2011/2012

• Main Author: Wijayanti, Dwi Ambar (Author)
• Format: Book
• Published: 2012.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/19767/1/2._HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/2/3._BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/3/4._BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/4/5._BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/7/6._BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/9/7._BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/17/8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/19/9._LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/19767/20/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk menganalisis dan menguji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan TAI terhadap prestasi belajar matematika pada materi kubus dan balok, (2) Untuk menganalisis dan menguji pengaruh kemampuan prasyarat siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi kubus dan balok, (3) Untuk menganalisis dan menguji interaksi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan TAI terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari kemampuan prasyarat belajar matematika pada materi kubus dan balok. Populasi dalam penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tangen berjumlah 5 kelas. Sampel diambil sebanyak 2 kelas dengan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes yaitu tes kemampuan prasyarat dan tes hasil belajar. Teknik analisis yang digunakan adalah uji keseimbangan, uji prasyarat (ujinormalitas dan uji homogenitas), uji hipotesis dengan teknik analisis variansi dua jalan, uji komparasi ganda. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal ini terbukti dari hasil ANAVA dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5% diperoleh FA>Ftabel yaitu 6,41>4,01 (2) Kemampuan prasyarat siswa berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal ini terbukti dari hasil ANAVA dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5% diperoleh FB>Ftabel yaitu 10,117>3,16. (3) Interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan prasyarat siswa tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hal ini terbukti dari hasil ANAVA dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5% diperoleh FAB<Ftabel yaitu 1,087< 3,16.