Pemanfaatan Ampas Tahu Dalam Pembuatan Yoghurt Dengan Penambahan Gula Dan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L)

Yoghurt merupakan salah satu makanan hasil fermentasi bakteri asam laktat (BAL) yang melalui tahap inkubasi selama 5 - 6 jam atau selama 24 jam tanpa oven. Bakteri asam laktat yang biasa digunakan dalam fermentasi yoghurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermobillus. Tujuan penelit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Astuti, Estiana Puji (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_19788
042 |a dc 
100 1 0 |a Astuti, Estiana Puji   |e author 
245 0 0 |a Pemanfaatan Ampas Tahu Dalam Pembuatan Yoghurt Dengan Penambahan Gula Dan Kayu Secang (Caesalpinia sappan L) 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/2/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/3/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/4/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/5/06._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/6/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/7/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/8/09._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/19788/9/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Yoghurt merupakan salah satu makanan hasil fermentasi bakteri asam laktat (BAL) yang melalui tahap inkubasi selama 5 - 6 jam atau selama 24 jam tanpa oven. Bakteri asam laktat yang biasa digunakan dalam fermentasi yoghurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermobillus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan gula dan kayu secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap uji organoleptik yoghurt dan kadar protein yoghurt. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen, dengan jumlah 12 perlakuan kombinasi antara konsentrasi kayu secang 0 (kontrol),5,10, dan 15 gram sedangkan konsentasi gula 10, 15 dan 20 gram. Hasil analisis uji organoleptik menunjukkan bahwa penambahan kayu secang 5 gram dan gula 20 gram dan penambahan kayu secang 10 gram dan gula 20 gram paling efektif terhadap hasil yoghurt. Hasil uji kadar protein tertinggi pada penambahan kayu secang 5 gram dan gula 10 gram sebesar 16,99 gram dan kadar protein terendah pada penambahan kayu secang 15 gram dan gula 10 gram sebesar 3,91gram. Penambahan gula dan kayu secang (Caesalpinia sappan) tidak berpengaruh secara nyata terhadap uji organolptik yoghurt. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/19788/ 
787 0 |n A420080149 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/19788/  |z Connect to this object online