Pemanfaatan Susu Sapi Untuk Pembuatan Keju Tradisional Dengan Penambahan Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Terhadap Protein, Asam Total, Organoleptik Dan Daya Terima Masyarakat

Keju yang hanya memanfaatkan susu sapi saja menyebabkan masyarakat jarang mengkonsumsi keju karena merasa mual dan aroma yang amis sehingga keju kurang diminati. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemanfaatan susu sapi untuk pembuatan keju tradisional dengan penambahan ekstrak daun pan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rustina, Wimba Widya (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keju yang hanya memanfaatkan susu sapi saja menyebabkan masyarakat jarang mengkonsumsi keju karena merasa mual dan aroma yang amis sehingga keju kurang diminati. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemanfaatan susu sapi untuk pembuatan keju tradisional dengan penambahan ekstrak daun pandan terhadap kadar protein, asam total, organoleptik dan daya terima masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen, dengan jumlah perlakuan sebanyak 4 yaitu tanpa penambahan ekstrak daun pandan, dengan penambahan ekstrak daun pandan 10 mℓ, dengan penambahan ekstrak daun pandan 15 mℓ, dan dengan penambahan ekstrak daun pandan 20 mℓ. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu jalan dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi pada perlakuan tanpa penambahan ekstrak daun pandan yaitu 23,16 g, asam total 2,40%, organoleptik 80% warna putih, 95% rasa kurang enak, 85% berbau khas keju, 70% tekstur empuk dan daya terima netral. Dari hasil uji ANNAVA satu jalur, kadar protein diperoleh hasil Fhit > Ftabel yakni 35,79 > 4,006 yang berarti ada pengaruh dilanjutkan dengan uji lanjut LSD dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak daun pandan berpengaruh terhadap kadar protein keju tradisional yang ditambah dengan daun pandan yaitu pada perlakuan susu sapi 200 mℓ di tambah ekstrak daun pandan sebanyak 10 mℓ (P1), sedangkan asam total diperoleh hasil Fhit < Ftabel yakni 2,49 < 4,006 yang berarti tidak berpengaruh pada keju tradisional yang ditambah dengan daun pandan. Dengan demikian penambahan ekstrak daun pandan pada keju tradisional mempengaruhi kadar protein, asam total, organoleptik dan daya terima masyarakat.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/19800/1/02._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/2/03._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/3/04._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/4/05._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/5/06._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/6/07._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/8/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/11/09._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/19800/13/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf