Analisis Rasio Keuangan Sebagai Dasar Penilaian Tingkat Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di Bei
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio keuangan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2010. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan-masukan atau informasi ba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio keuangan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2010. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan-masukan atau informasi bagi perusahaan dan penanam modal (investor) untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam usaha untuk maningkatkan atau mengembangkan kinerja keuangan dimasa yang akan datang. Kinerja keuangan adalah prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode waktu yang tertuang pada laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Cash Flow Return on Asset (CFROA). Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 22 perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia, dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel yang mengambil objek dengan kriteria tertentu. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, R2 dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian analisis data dengan menggunakan uji t untuk variabel likuiditas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,785 > 0,05 sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap CFROA perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, maka rasio likuiditas tidak berpengaruh terhadap tingkat kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji t untuk variabel solvabilitas diperoleh nilai signifikansi 0,985 > 0,05 sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap CFROA perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, maka rasio solvabilitas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan keuangan perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan uji t untuk variabel profitabilitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 sehingga berpengaruh signifikan terhadap CFROA perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia, maka profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/19985/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/5/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/6/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/11/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/19985/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |