Pengembangan dan Daya Terima Media Kie Makanan Bergizi Berbasis Komik Pada Siswa SD Negeri Tunggulsari II Surakarta

Salah satu penyebab masalah gizi pada anak adalah konsumsi anak, keragaman bahan dan keragaman jenis masakan yang mempengaruhi kejiwaan misalnya kebosanan, anak lebih cenderung memilih menu setiap hari sehingga miskin kandungan nutrisi, serta kurangnya pengetahuan anak terhadap makanan bergizi. Surv...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kurniasih, Nety (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu penyebab masalah gizi pada anak adalah konsumsi anak, keragaman bahan dan keragaman jenis masakan yang mempengaruhi kejiwaan misalnya kebosanan, anak lebih cenderung memilih menu setiap hari sehingga miskin kandungan nutrisi, serta kurangnya pengetahuan anak terhadap makanan bergizi. Survei awal di SD Negeri Tunggulsari I Surakarta menunjukkan tingkat pengetahuan anak tentang makanan bergizi masih rendah yaitu 45%. Oleh karena itu diperlukan strategi atau metode yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan tentang makanan bergizi pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar daya terima siswa terhadap pengembangan media komik tentang makanan bergizi. Jenis penelitian ini adalah research and development. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Tunggulsari II dan SD Negeri Tunggulsari I Kartasura yang berjumlah 114 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 70 sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan adalah paired sample t-test. Hasil penelitian diketahui adanya perbedaan dan peningkatan daya terima siswa terhadap pengembangan media komik makanan bergizi antara penerapan sebelum dan sesudah penelitian. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah daya terima siswa terhadap media komik pada penerapan sebelum penelitian yaitu sebesar 80,06, dan daya terima siswa terhadap media komik setelah penelitian sebesar 97,97. Berdasarkan hasil paired sample t-test diketahui adanya perbedaan daya terima siswa terhadap pengembangan media komik antara penerapan sebelum dan sesudah penelitian, dengan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,000.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20003/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/6/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/7/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/8/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20003/9/02._Naskah_Publikasi.pdf