Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Camel(Studi Kasus PD BPR BKK Kabupaten Sukoharjo 2011)

Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan permodalan seperti capital adequacy ratio (CAR) bagi bank atau biasa disebut rasio CAMEL sangat perlu dilakukan. Dengan dilakukannya analisis terhadap tingkat kesehatan keuangan bank, akan diketahui apakah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Andayani, Sri (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan permodalan seperti capital adequacy ratio (CAR) bagi bank atau biasa disebut rasio CAMEL sangat perlu dilakukan. Dengan dilakukannya analisis terhadap tingkat kesehatan keuangan bank, akan diketahui apakah telah terdapat suatu peningkatan atau bahkan sebaliknya di dalam kondisi keuangan perbankan. Media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi tingkat kesehatan bank PD BPR BKK Kabupaten Sukoharjo adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PD BPR BKK Sukoharjo berdasarkan tingkat kesehatan bank sesuai ukuran dari bank sentral yang meliputi rasio rentabilitas, solvabilitas, dan permodalan serta aspek manajemen bank yang disingkat CAMEL. Metode penelitian yang digunakan adalah riset yaitu pengamatan terhadap data-data sekunder laporan keuangan tahunan PD BPR BKK Kabupaten Sukoharjo tahun 2011, yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba tahun 2009 hingga tahun 2011 dengan menggunakan analisis rasio yang meliputi tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL. Hasil penelitian menunjukkan Kinerja keuangan yang ditinjau berdasarkan rasio permodalan (CAR) dari tahun 2009 hingga tahun 20011, memiliki kemampuan yang cukup baik atau dalam kategori sehat. Kinerja keuangan yang ditinjau berdasarkan rasio aktiva produktif berdasarkan RAPB cukup sehat, namun berdasarkan non permorming loan (NPL) kurang sehat. Rentabilitas keuangan berdaasarkan net profit margin (NPM) dan operating income ratio dinyatakan cukup sehat. Rasio likuiditas berdasarkan cas ratio kurang sehat dan bank ratio (LDR) juga kurang sehat dengan demikian menurut metode CAMEL berdasarkan tambahan aspek manajemen (Menurut Risiko) PD BPR BKK Sukoharjo dalam keadaan kurang sehat.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20007/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20007/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20007/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20007/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20007/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20007/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20007/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20007/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf