Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta Dilihat dari Rasio Pendapatan Daerah APBD Tahun 2009-2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan Pemerintah Kota Surakarta dan dan Pemerintah Kota Yogyakarta dilihat dari rasio pendapatan daerah APBD tahun 2009-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data laporan pertanggungjawaban keuangan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wijaya, Agung (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20024
042 |a dc 
100 1 0 |a Wijaya, Agung  |e author 
245 0 0 |a Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta Dilihat dari Rasio Pendapatan Daerah APBD Tahun 2009-2010  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/1/Halaman_Awal.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/2/bab_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/3/bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/4/bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/5/bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/6/bab_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/7/daftar_pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/8/lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20024/9/publikasi.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan Pemerintah Kota Surakarta dan dan Pemerintah Kota Yogyakarta dilihat dari rasio pendapatan daerah APBD tahun 2009-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data laporan pertanggungjawaban keuangan daerah (APBD) Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta tahun anggaran 2009-2010. Sumber data diperoleh dari instansi terkait yaitu kantor DPPKA Kota Surakarta dan Kantor DPDPK Kota Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitianini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang berupa rasio kemandirian, rasio efektifitas dan efisiensi, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan. Hasil analisis kinerja keuangan pada Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta secara keseluruhan sudah baik, karena dari 6 rasio hanya rasio kemandirian yang kurang efektif. Pada Kota Surakarta dibuktikan dengan rasio kemandirian yang memiliki pola hubungan instruktif. Rasio efektifitas menunjukkan adanya peningkatan efektifitas kinerja. Rasio efisiensi menunjukkan bahwa kinerja Pemkot Surakarta sudah efisien dalam memungut PAD. Rasio keserasian menunjukkan bahwa proritas pengalokasian belanja daerah lebih ditekankan pada belanja rutin daripadabelanja pembangunan. Rasio pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan yang positif. Selanjutnya pada Kota Yogyakarta dibuktikan dengan rasio kemandirian yang menunjukkan bahwa campur tangan pemerintah pusat sudah mulai berkurang. Rasio efektifitas menunjukkan adanya penurunan efektifitas kinerja namun masih memenuhi target yang ditetapkan. Rasio efisiensi menunjukkan bahwa kinerja Pemkot Yogyakarta sudah efisien dalam memungut PAD. Rasio keserasian menunjukkan bahwa proritas pengalokasian belanja daerah lebih ditekankan pada belanja rutin daripada belanja pembangunan. Rasio pertumbuhan menujukkan pertumbuhan yang positif. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HA Statistics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20024/ 
787 0 |n B200080202  
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20024/  |z Connect to this object online