Pengaruh Pendidikan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat Keberagamaan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta TahunAkademik 2010/2011)

Manusia dilahirkan dalam keadaan membawa fitrah. Fitrah adalah agama yang lurus, maksudnya potensi untuk mengenal dan mentauhidkan Allah, cenderung kepada kebenaran, dan tidak mengalami penyimpangan. Pada masa adolesen (13-21 tahun) remaja sedang mengalami masa pancaroba, penuh dengan kegelisahan da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAHYUDI , IMAM (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20102
042 |a dc 
100 1 0 |a  WAHYUDI , IMAM  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Pendidikan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat Keberagamaan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta TahunAkademik 2010/2011) 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/1/02._Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/2/03._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/3/04._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/4/05._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/5/06._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/7/07._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/8/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/10/09._Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20102/11/11._NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Manusia dilahirkan dalam keadaan membawa fitrah. Fitrah adalah agama yang lurus, maksudnya potensi untuk mengenal dan mentauhidkan Allah, cenderung kepada kebenaran, dan tidak mengalami penyimpangan. Pada masa adolesen (13-21 tahun) remaja sedang mengalami masa pancaroba, penuh dengan kegelisahan dan kebingungan. Dalam keadaan itu, agama dan kepercayaan kepada Tuhan merupakan penolong yang sangat ampuh untuk mengembalikan ketenangan dan keseimbangan jiwanya. Agama juga mempunyai fungsi yaitu memberikan bimbingan dalam hidup, menolong dalam menghadapi kesukaran dan menentramkan batin. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan bagian dari amal usaha persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pengajaran dan pendidikan. Sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang bertekad menjadikan "Wacana Keilmuan dan Keislaman" sebagai filosofi penyelenggaraan dan pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi, UMS tentu harus memberi sentuhan pada sisi keagamaan. Sebagaimana visi UMS yaitu menjadi kiblat pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Sain (IPTEKS) yang Islami dan memberi arah perubahan. Salah satu upaya UMS untuk mencapai visi tersebut yaitu melalui pendidikan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Mentoring AIK tersebut diwajibkan bagi seluruh mahasiswa baru, dalam penelitian ini penulis meneliti pendidikan Mentoring AIK di Fakultas Farmasi tahun 2010/2011, dengan alasan input mahasiswa baru di Fakultas Farmasi berlatar belakang dari lulusan sekolah-sekolah umum. Selain itu, ditinjau dari segi akademik, untuk mata kuliah yang berbasis agama Islam dan Kemuhammadiyahan dinilai minim. Di samping itu, dalam bidang farmasi pada umumnya sering ditemukan tentang pembuatan obat-obatan yang menggunakan bahan-bahan yang tidak halal. Rumusan masalah penelitian ini adalah "Adakah pengaruh pendidikan Mentoring AIK terhadap tingkat keberagamaan mahasiswa Farmasi UMS tahun akademik 2010/2011?". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap ada atau tidak adanya pengaruh pendidikan Mentoring AIK terhadap tingkat keberagamaan mahasiswa Farmasi UMS tahun akademik 2010/2011. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi agama, untuk mengungkap aspek atau kondisi psikologis keberagamaan seseorang. Metode dalam pengumpulan datanya adalah metode angket sebagai metode inti, metode wawancara sebagai penyempurna data metode inti, dan metode dokumentasi untuk memperoleh data tentang Mentoring AIK. Model analisis penelitiannya adalah kuantitatif. Setelah data dianalisis dengan Chi-Kuadrat maka diperoleh nilai χ2 hitung sebesar 0,944. Sedangkan χ2 tabel pada dk = 2 dan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai 5,991. Dengan demikian nilai χ2 hitung ≤ χ2 tabel, maka Ho diterima dengan kata lain Ha di tolak. Jadi, dengan penolakan Ha dapat diberikan kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh pendidikan Mentoring AIK terhadap tingkat keberagamaan mahasiswa Fakultas Farmasi UMS tahun akademik 2010/2011. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BL Religion 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20102/ 
787 0 |n G000080063 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20102/  |z Connect to this object online