Inovasi Teknologi Tungku Pembakaran Dengan Air Heaters Pipa Parallel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja dari tungku pembakaran menggunakan air heaters pipa parallel dengan variasi kecepatan udara terhadap pengaruh temperatur tungku, temperatur gas buang, temperatur air pendidihan, laju kebutuhan bahan bakar, dan efisiensi thermal persatuan wak...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: WIJAYA, RULLY ADI (Dahkki)
Materiálatiipa: Girji
Almmustuhtton: 2012.
Fáttát:
Liŋkkat:Connect to this object online
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja dari tungku pembakaran menggunakan air heaters pipa parallel dengan variasi kecepatan udara terhadap pengaruh temperatur tungku, temperatur gas buang, temperatur air pendidihan, laju kebutuhan bahan bakar, dan efisiensi thermal persatuan waktu dengan menggunakan bahan bakar sekam padi. Metode penelitian yang digunakan berupa pengujian pengaruh temperatur tungku, temperatur gas buang, temperatur air pendidihan, laju kebutuhan bahan bakar, dan efisiensi thermal tungku persatuan waktu menggunakan air heaters pipa parallel yang berbahan bakar sekam padi dengan variasi kecepatan udara 13 m/s, 15 m/s, 17 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kecepatan udara mempengaruhi besarnya temperatur pembakaran tungku, waktu pendidihan air, laju kebutuhan bahan bakar, efisiensi termal pada tungku persatuan waktu. Temperatur tungku tertinggi diketahui pada kecepatan udara 13 m/s, dengan temperatur 820oC, pada waktu 120 menit, temperatur gas buang tertinggi diketahui pada kecepatan udara 15 m/s, dengan temperatur 340oC, pada waktu 100 menit, temperatur pendidihan air tercepat diketahui pada kecepatan udara 17 m/s dengan waktu 100 menit yang mendidih pada suhu 98oC, kebutuhan bahan bakar paling sedikit diketahui pada kecepatan udara 13 m/s dengan kebutuhan 20,25 kg, dengan waktu 190 menit, efisiansi thermal tungku tertinggi diketahui pada kecepatan udara 13 m/s, yaitu 75,8%.
Fuomášahttimat:https://eprints.ums.ac.id/20103/1/sampul.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/7/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/16/Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20103/17/naskah_publikasi.pdf