Peningkatan Kemampuan Berperilaku Mulia Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Media Audio Visual Di Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar
Kemampuan berperilaku mulia anak perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berperilaku mulia anak adalah melalui bercerita dengan mediaaudio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan ber...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan berperilaku mulia anak perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berperilaku mulia anak adalah melalui bercerita dengan mediaaudio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berperilaku mulia anak melalui metode bercerita dengan media audio visual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar, semester II tahun pelajaran 2011/2012. Adapun jumlah anak didik kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Parakan Bolong Karanganyar adalah 26 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, kepala sekolah, dan guru kelas pendamping. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis secara komparatif, yaitu perbandingan antara kemampuan berperilaku mulia dengan indikator pencapaian pada setiap siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berperilaku mulia anak melalui bercerita dengan media audio visual, yakni kemampuan berperilaku mulia pra siklus sebesar 44 %, peningkatan kemampuan berperilaku mulia siklus I sebesar 55 %, peningkatan kemampuan berperilaku mulia siklus II mencapai 70 % dan peningkatan kemampuan berperilaku mulia siklus III mencapai 89 %. Untuk meningkatkan kemampuan berperilaku mulia anak melalui bercerita dengan media audio visual juga didukung oleh beberapa indikator yaitu berperilaku jujur, berperilaku sopan, menghormati yang lebih tua, menutup mulut dan hidung bila bersin. Selain itu keberhasilan dalam peningkatan kemampuan berperilaku mulia ini juga didukung metode pendukung diantaranya adalah pemberian waktu untuk berpendapat tentang periaku mulia dan tidak mulia serta pemberian motivasi berupa reward dan pujian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bercerita dengan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan berperilaku mulia anak. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/20149/1/02._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/2/03._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/3/04._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/4/05._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/5/06._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/6/07._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/7/08._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/8/09._Lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/20149/9/11._Naskah_Publikasi.pdf |