Studi Metalografi Hasil Pengelasan Titik (Spot Welding) Pada Pengelasan Di Lingkungan Udara Dan Di Lingkungan Gas Argon

• Main Author: Kusuma, Tutur Angga (Author)
• Format: Book
• Published: 2012.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/20169/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/3/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/5/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/10/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/15/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/20/LAMPIRAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/20169/23/NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf
• Keywords: T Technology (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis komposisi kimia plat logam yang digunakan dalam pengelasan titik (Spot welding) dan juga untuk mengetahui sejauh mana pengaruh parameter-parameter proses pengelasan titik (arus dan waktu) terhadap kualitas hasil pengelasan. Material yang digunakan berupa plat aluminium dengan ketebalan 1mm. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan mesin spot welding krisbow tipe DN-16-1, dengan varisi arus pengelasan 3608 A, 4441 A dan 5021A, dan variasi waktu pengelasan 2,5 dt, 3,5 dt dan 4,5 dt. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian komposisi kimia dan pengujian struktur mikro. Pengujian komposisi kimia menggunakan alat spectrometer berdasarkan standar ASTM E1251, pengujian struktur mikro menggunakan alat Olympus metallurgical microscope untuk mengamati struktur mikro dan Olympus photomicrographic system untuk mengambil gambar struktur mikro berdasarkan standar ASTM E3 dan E7. Hasil penelitian menunjukkan untuk pengujian komposisi kimia didapat bahwa logam yang digunakan dalam penelitian adalah aluminium murni (Al=99,55%) sedangkan dari hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa untuk pengelasan di lingkungan udara diameter nugget yang dihasilkan untuk arus 3608 A dan waktu 2,5 dt = 1,4 mm, arus 4441 A dan waktu 3,5 dt = 2 mm, arus 5021 A dan waktu 4,5 dt = 2,6 mm sedangkan pengelasan di lingkungan gas argon diameter Nugget yang dihasilkan untuk arus 3608 A dan waktu 2,5 dt = 1,6 mm, arus 4441 A dan waktu 3,5 dt = 2,1 mm, arus 5021 A dan waktu 4,5 dt = 2,7 mm sehingga dari data diatas menunjukkan bahwa semakin besar arus dan waktu pengelasan yang digunakan maka diameter nugget yang dihasilkan semakin besar dan porositas yang ditimbulkan semakin kecil.