Akademi Fashion Busana Di Surakarta Dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer
Sekolah Fashion menjadi ujung tombak bagi dunia fashion. Lembaga tersebut mencetak talenta baru yang akan menjadi generasi penerus bagi desainer yang ada saat ini. Saat ini sekolah fashion menarik perhatian banyak pihak dan membuka celah lapangan pekerjaan baru. Fashion school sudah mulai dilirik ol...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sekolah Fashion menjadi ujung tombak bagi dunia fashion. Lembaga tersebut mencetak talenta baru yang akan menjadi generasi penerus bagi desainer yang ada saat ini. Saat ini sekolah fashion menarik perhatian banyak pihak dan membuka celah lapangan pekerjaan baru. Fashion school sudah mulai dilirik oleh banyak kaum muda. Dengan semakin berkembangnya dunia fashion di Indonesia, eksistensi sekolah fashion juga semakin meningkat. Keberadaan sekolah fashion di Indonesia memiliki pengaruh yang besar terhadap dunia fashion di negara ini. Dengan adanya sekolah fashion, Indonesia akan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang lebih berpengalaman dalam bidang fashion karena memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Bakat yang dimiliki para SDM yang bekerja di dunia fashion akan semakin mudah dikembangkan sehingga dunia fashion di Indonesia juga akan semakin cepat berkembang. Kota Surakarta mempunyai potensi yang sangat besar di dunia fashion. Hal ini ditunjang dengan adanya industri batik yang terkenal baik di dalam maupun di luar negeri yang mencerminkan kota Surakarta sebagai kota budaya. Banyaknya pusat fashion busana, graha fashion busana, dan butik fashion busana di Surakarta yang semakin mendukung kota Surakarta menjadi kota yang selalu berkembang di dunia fashion. Butik - butik yang terdapat di Surakarta pada umumnya terletak di dekat sentra kain batik yaitu kawasan pasar klewer, seperti butik Danar Hadi, Batik Keris, Al Fath, Ratu Batik Sala, Duta Mode, Tip Top, dan masih banyak lagi. Butik - butik tersebut menjual pakaian jadi dengan berbagai model dan tema tersendiri. Analisis dan konsep arsitektur kontemporer ini mengambil contoh dari beberapa karya arsitek dunia yang mewakili dari arsitektur kontemporer. Dari hasil analisis didapat bahwa arsitektur kontemporer memiliki istilah fungsi mengikuti bentuk (function follow form). Bentuk bangunan Pusat Studi ini menggunakan konsep preseden dari karya-karya arsitek Frank Gehry, Zaha Hadid dan Daniel Libeskind. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/20181/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/20181/2/04._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/20181/3/05._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/20181/4/06._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/20181/5/07._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/20181/6/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/20181/7/09._LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/20181/8/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf |