Dinding Panel Bertulangan Bambu Dengan Kapur Sebagai Bahan Tambah Dan Fly Ash Sebagai Pengganti Semen

Dinding panel atau lebih dikenal dengan panel-panel dinding merupakan salah satu komponen non struktural dari suatu bangunan. Pada umumnya tembok atau dinding dibuat dari pasangan batu merah yang dilapisi dengan mortar pada volume besar, dan letak bangunan di daerah dengan perlakuan khusus, karena d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aliftianto, Ari (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dinding panel atau lebih dikenal dengan panel-panel dinding merupakan salah satu komponen non struktural dari suatu bangunan. Pada umumnya tembok atau dinding dibuat dari pasangan batu merah yang dilapisi dengan mortar pada volume besar, dan letak bangunan di daerah dengan perlakuan khusus, karena daerah gempa dan bangunan gedung bertingkat, pembuatan dinding dengan batu merah yang dikerjakan di lapangan akan menimbulkan dampak yang tidak baik pada suatu bangunan. Pada penelitian ini mencoba menganalisa berapa berat jenis serta kekuatan lentur dari beton dengan tulangan bambu apus memakai bahan tambah kapur dan limbah batubara (fly ash) sebagai pengganti semen untuk digunakan sebagai dinding panel, dengan pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari. Dalam penelitian ini dilakukan empat variasi perbandingan bahan penyusun dinding panel yaitu 1). Perbandingan 1 fly ash:semen:kapur:pasir = 0,1:0,9:0:6, 2). Perbandingan 2 fly ash:semen:kapur:pasir = 0,1:0,9:1:5, 3). Perbandingan 3 fly ash:semen:kapur:pasir = 0,1:0,9:2:4, dan 4). Perbandingan 4 fly ash:semen:kapur:pasir = 0,1:0,9:2:5. Dari penelitian didapatkan nilai berat jenis dinding panel pada perbandingan 1 sebesar 2165,56 kg/m3, pada perbandingan 2 sebesar 2013,78 kg/m3, pada perbandingan 3 sebesar 1835,33 kg/m3, dan pada perbandingan 4 sebesar 2015.33 kg/m3. Tegangan lentur dinding panel pada perbandingan 1 sebesar 2,3614 MPa, pada perbandingan 2 sebesar 1,4507 MPa, perbandingan 3 sebesar 1,1258 MPa, dan pada perbandingan 4 sebesar 1,2951 MPa. Nilai kuat lentur yang di dapatkan dari penelitian terhadap dinding panel ini tidaklah kecil, sehingga dinding panel tersebut dapat direkomendasikan sebagai pengganti dinding konvensional.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20184/1/Halaman_depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/7/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/8/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/9/Lampiran-lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20184/10/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf