Evaluasi Penggunaan Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Dewasa Diinstalasi Rawat Jalan Rs Paru Dungus Madiun Tahun 2010

Penyakit tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.Pemakaian obat yang tidak rasional merupakan masalah serius dalam pelayananan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan dan mengevaluas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alawiyah, Tri Budi (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis menular yang masih tetap merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.Pemakaian obat yang tidak rasional merupakan masalah serius dalam pelayananan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan dan mengevaluasi penggunaan antituberkulosis serta untuk mengetahui potensial interaksi antara obat antituberkulosis dengan obat lain di RS Paru Dungus Madiun tahun 2010. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dan dilakukan secara retrospektif,dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling.Data diambil dari bagian rekam medik rawat jalan RS Paru Dungus Madiun,sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 130 pasien dengan atau tanpa penyakit penyerta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pustaka standar Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis 2008untuk mengetahui ketepatan penggunaan antituberkulosis meliputi kriteria tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis dan potensial interaksi obat yang mungkin terjadi. Hasil penelitian menunjukan pengobatan TBC menggunakan paket OAT FDC dengan rata-rata masa pengobatan 6 bulan dan pada evaluasi penggunaan antituberkulosis didapatkan hasil 100% tepat indikasi, 100% tepat pasien, 80% tepat obat dan 78,46% tepat dosis. Dari potensial interaksi diketahui interaksi serius sebanyak 4,19%, Signifikan 56,64% dan Minor 14,70%.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/20211/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20211/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20211/3/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20211/4/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20211/5/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20211/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20211/7/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/20211/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf