Tinjauan Aspek Administratif Dan Klinis Pada Resep Di Tiga Apotek Di Kabupaten Jepara Periode Januari-Juni 2011

Kesalahan pengobatan kemungkinan terjadi dalam proses pelayanan, sedangkan proses pengobatan berarti menjamin kualitas obat dan proses penggunaan obat untuk mencapai pengobatan maksimum dan terhindar dari efek sampingnya. Untuk mengantisipasi kesalahan pengobatan, salah satunya dengan melakukan skri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INDRIYANTI, TANTRI (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20212
042 |a dc 
100 1 0 |a INDRIYANTI, TANTRI   |e author 
245 0 0 |a Tinjauan Aspek Administratif Dan Klinis Pada Resep Di Tiga Apotek Di Kabupaten Jepara Periode Januari-Juni 2011  
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/9/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20212/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Kesalahan pengobatan kemungkinan terjadi dalam proses pelayanan, sedangkan proses pengobatan berarti menjamin kualitas obat dan proses penggunaan obat untuk mencapai pengobatan maksimum dan terhindar dari efek sampingnya. Untuk mengantisipasi kesalahan pengobatan, salah satunya dengan melakukan skrining resep. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian resep ditinjau dari aspek administratif dan klinis di tiga apotek di Kabupaten Jepara periode Januari-Juni 2011. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Populasi penelitian meliputi semua resep di tiga apotek di Kabupaten Jepara periode Januari-Juni 2011. Jumlah sampel ditentukan dengan tabel Krejcie dan pengambilan sampel dengan Systematical Sampling. Data dianalisis untuk mendapatkan persentase ketidaklengkapan resep dari aspek administratif meliputi inscriptio, praescriptio, signatura, subscriptio, aspek klinis meliputi kesesuaian dosis, frekuensi pemberian, durasi serta keparahan potensial interaksi. Sampel yang diperoleh sebanyak 338 resep dengan jumlah 1238 obat, 203 diantaranya adalah obat antibiotik, ketidaksesuaian resep dari aspek administratif yang paling banyak yaitu tidak mencantumkan alamat pasien (77,81%) dan jenis kelamin (29,29%), aspek klinis, yaitu dosis lebih 1,13%, dosis kurang 2,58%, frekuensi lebih 5,33%, frekuensi kurang 7,43%, durasi lebih untuk antibiotik 0,08%, durasi kurang 3,31%, interaksi mayor 1,05%, moderat 1,86%, minor 0,65% dan interaksi tidak diketahui tingkat keparahannya 2,18%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RS Pharmacy and materia medica 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20212/ 
787 0 |n K100060196 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20212/  |z Connect to this object online