Analisis Persebaran Sarana Pendidikan SekolahDasar Di Kecamatan Gemolong KabupatenSragen Tahun 2005-2009

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen dengan judul "Analisis Persebaran Sarana Pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2005-2009". Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui persebaran sarana pendidikan sekolah dasar dalam memenuhi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hermawan, Lilik (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20243
042 |a dc 
100 1 0 |a Hermawan, Lilik   |e author 
245 0 0 |a Analisis Persebaran Sarana Pendidikan SekolahDasar Di Kecamatan Gemolong KabupatenSragen Tahun 2005-2009 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/5/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/6/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/8/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20243/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen dengan judul "Analisis Persebaran Sarana Pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2005-2009". Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui persebaran sarana pendidikan sekolah dasar dalam memenuhi kebutuhan jumlah penduduk usia sekolah dasar 7-12 tahun di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Menganalisa kualitas Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Gemolong dan pengaruhnya terhadap jumlah murid pada masing-masing Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data sekunder dimana hasil akhirnya berupa peta dan analisis yang digunakan adalah analisis peta untuk mengevaluasi obyek di daerah penelitian. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian unit analisis desa. Hasil dari penelitian untuk prasarana sekolah (gedung) terdapat kekurangan kecukupan yaitu di Desa ngembatpadas (-1 gedung), Kwangen (-1 gedung). Sedangkan tingkat kecukupan yang melebihi tingkat kebutuhan terdapat di Desa Jatibatur (+2 gedung), sedangkan untuk Desa Brangkal, Genengduwur, Gemolong dan Purworejo masing-masing (+1 gedung) sedangkan Desa lainnya tingkat kecukupannya sudah sesuai dengan kebutuhannya. Untuk prasarana Guru pengajar didaerah penelitian secara keseluruhan tingkat kecukupannya belum tercukupi/kurang. Seluruh desa yang ada di daerah penelitian mempunyai tingkat kekurangan yang bervariasi. Kekurangan tertinggi terdapat di Desa Ngembatpadas(-52 guru), Gemolong (-42 guru) sedangkan tingkat kekurangan yang paling sedikit terdapat di Desa Jatibatur (-5 guru). Untuk prasarana ruang kelas di daerah penelitian sudah tercukupi kebutuhannya. Sedangkan wilayah tingkat kecukupannya juga masih kurang diantaranya di Desa Kaloran (-2 ruang), Ngembatpadas, Kragilan, Kwangen (masing-masing -1 ruang), serta Desa Gemolong dan Tegaldowo (-3 ruang). Kualitas sekolah dengan jumlah murid tidak terdapat hubungan yang signifikan. Sekolah dengan kualitas tinggi dengan jumlah murid yang tinggi hanya terdapat 2 sekolah. Sedangkan untuk kualitas sekolah rendah dengan jumlah murid yang rendah hanya terdapat 2 sekolah. Pada umumnya di daerah penelitian yang tebanyak adalah kualitas sekolah sedang dengan jumlah murid rendah sebanyak 15 sekolah. Hal ini menggambarkan suatu kondisi dimana pada daerah penelitian kualitas sekolah secara umum tidak berpengaruh terhadap besarnya jumlah murid. Sebagian besar murid Sekolah Dasar berasal dari daerahnya sendiri, hal ini dikarenakan agar orang tua dapat memperhatikan kelangsungan proses belajar jika dibandingkan yang berasal dari kelurahan/Desa lain hal ini disebabkan pada daerah asal murid tersebut tidak dapat tertampung atau dengan alasan kualitas sekolah didaerah lain yang lebih baik jika dibandingkan dengan daerah asal. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20243/ 
787 0 |n E100010090 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20243/  |z Connect to this object online