Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Upaya Peningkatan Performansi Mesin Di PT Kubota Indonesia

Kebutuhan akan nilai produktivitas mesin yang tinggi pun menjadi sebuah tuntutan perusahaan. PT Kubota Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi mesin diesel juga dituntut untuk menjaga performansi mesin dan kualitas produk. Objek penelitian adalah mesin HN50C(P5) karena me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: As' Ari, Ayub (Author)
Format: Book
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_20268
042 |a dc 
100 1 0 |a As' Ari, Ayub   |e author 
245 0 0 |a Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Upaya Peningkatan Performansi Mesin Di PT Kubota Indonesia 
260 |c 2012. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/1/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/2/bab_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/3/Bab_2.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/5/Bab_3.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/7/Bab_4.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/8/Bab_5.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/10/Daftar_Pustaka.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/12/Lampiran-Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/20268/13/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf 
520 |a Kebutuhan akan nilai produktivitas mesin yang tinggi pun menjadi sebuah tuntutan perusahaan. PT Kubota Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi mesin diesel juga dituntut untuk menjaga performansi mesin dan kualitas produk. Objek penelitian adalah mesin HN50C(P5) karena mesin tersebut yang paling banyak mengalami kerusakan di machining shop. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai OEE dan melakukan analisa perbaikan. Kegiatan awal penelitian ini adalah menghiting nilai OEE yang kemudian dilanjutkan menganalisa variabel OEE yang berada di bawah standar JIPM menggunakan metode FMEA dan LTA. Selanjutnya membuat usulan perbaikan dari hasil analisa dan mensimulaikan nilai OEE setelah analisa perbaikan dilakukan. Hasil daripenelitian ini adalah nilai OEE sebesar 80,98% yang masih di bawah standar JIPM. Analisa perbaikan menggunakan FMEA dan LTA yang menghasilkan failure mode dengan nilai RPN sebesar 76% kumulatif adalah selenoid Automatic Tool Change (ATC) macet katagori B, kabel Limit Switch (LS) tidak conec katagori B, v belt putus katagori D/B, cylinder clamp unclamp kendur katagori B, holder bengkok karena menabrak katagori B, as pada gearbox patah katagori D/B dan salah langkah dengan katagori C 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a TS Manufactures 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/20268/ 
787 0 |n D600080038 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/20268/  |z Connect to this object online